TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat bahwa seorang pemimpin harus memiliki akhlak kesetiaan. Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi pendukungnya di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Ahad kemarin, 3 September 2023.
"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan. Bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya.
Prabowo mencontohkan akhlak kesetiaan itu dimiliki oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia menilai Jokowi setia kepada rakyat.
"Saya sudah membuktikan bahwa saya bersama Pak Presiden Joko Widodo. Kita dulu rival, kita dulu bersaing, tapi di ujungnya kita sadar untuk Indonesia. Kita harus bersatu, setelah saya bersatu dekat sama beliau, betapa setia beliau kepada rakyat Indonesia," ujarnya.
Sebut Jokowi memikirkan rakyat tidak mampu
Pada kesempatan itu, Prabowo juga memuji Presiden Jokowi yang disebutnya sangat memikirkan rakyat tidak mampu.
“Beliau (Jokowi) tidak pernah di TNI, tapi beliau mengerti pengorbanan saudara-saudara sekalian, beliau sekarang memutuskan untuk memulai memberi perumahan untuk kalian-kalian semua,” kata Prabowo.
“Betul apa tidak?” tanya Prabowo pada Ketua Umum Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Eurico Gutteres yang turut hadir pada acara deklarasi tersebut.
“Siap betul,” kata Eurico.
Siap lanjutkan perjuangan Jokowi
Prabowo pun menyatakan kagum dan menjadikan Jokowi sebagai panutan. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut siap melanjutkan perjuangan Jokowi jika menang pada Pilpres 2024.
Lebih lanjut, dia mengingatkan Indonesia merupakan negara kaya dan makmur. Menurutnya, bukan hanya pemimpin yang harus bersatu, tetapi juga rakyat untuk bangkit dan mencapai kesejahteraan bersama.
"Kita adalah negara yg makmur dan kaya, karena itu kita harus bersatu. Rakyat harus sadar dan mengerti dalam menentukan pilihan-pilihannya," ujar dia.
Prabowo Subianto awalnya diusung sebagai bacapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi bubar setelah masuknya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Pasalnya, Prabowo tak juga mengumumkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendukungnya. Belakangan Muhaimin pun dideklarasikan sebagai bacawapres untuk mendampingi bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Prabowo Subianto disebut akan berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Pilpres 2024. Erick diusung oleh PAN.