Urutan 5 Besar Partai Politik Pada Pemilu 2019, Bisakah Diulang di Pemilu 2024?

image-gnews
Warga menunjukkan jarinya usai melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 April 2019. Pemilu dilakukan kembali karena pada pemungutan suara 17 April lalu terdapat pemilih luar daerah hanya menggunakan EKTP tidak disertakan formulir A5 saat melakukan pencoblosan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Warga menunjukkan jarinya usai melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 April 2019. Pemilu dilakukan kembali karena pada pemungutan suara 17 April lalu terdapat pemilih luar daerah hanya menggunakan EKTP tidak disertakan formulir A5 saat melakukan pencoblosan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan suara partai politik pada Pemilu 2019 menjadi perhatian penting dalam menilai dukungan masyarakat terhadap partai-partai yang berkompetisi. 

Meskipun Pemilu tersebut telah berlalu beberapa tahun yang lalu, namun data perolehan suara partai politik atau parpol lima besar masih relevan untuk memahami pola dukungan masyarakat terhadap partai politik di Indonesia. 

Seperti dikutip dari kpu.go.id, berikut adalah perolehan suara partai politik lima besar pada Pemilu 2019 berdasarkan data dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang telah ditetapkan:

  1. PDI Perjuangan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil menjadi partai politik dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2019. PDI Perjuangan berhasil meraih 27.053.961 suara sah, atau sekitar 19,33 persen dari total suara sah yang ada. Dengan dukungan tersebut, partai ini berhasil mendapatkan 128 kursi di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), menjadikannya sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak.

  1. Partai Gerindra

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 17.594.839 suara sah atau sekitar 12,57 persen dari total suara sah. Meskipun perolehan suaranya lebih rendah dibandingkan PDIP, namun Gerindra berhasil meraih 75 kursi di DPR, menunjukkan popularitas dan dukungan yang kuat dari masyarakat.

  1. Partai Golkar

Partai Golongan Karya (Golkar) berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 17.229.789 suara sah atau sekitar 12,31 persen dari total suara sah. Dukungan tersebut membawa Golkar mendapatkan 85 kursi di DPR, sehingga masih menjadi salah satu partai politik yang berpengaruh di Tanah Air.

  1. PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil memperoleh perolehan suara sebanyak 13.570.097 suara sah atau sekitar 9,69 persen  dari total suara sah. Dengan dukungan tersebut, PKB berhasil mendapatkan 58 kursi di DPR, menjadi salah satu partai politik yang memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan negara.

  1. Partai Nasdem
Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Nasional Demokrat (NasDem) menempati posisi kelima dengan perolehan suara sebanyak 12.661.798 suara sah atau sekitar 9,05 persen  dari total suara sah. Partai ini berhasil meraih 59 kursi di DPR, menunjukkan peran yang signifikan dalam sistem politik Indonesia.

Perolehan suara partai politik pada Pemilu 2019 ini mencerminkan dinamika politik di Indonesia, di mana masyarakat memberikan dukungan kepada partai-partai yang dianggap memiliki visi dan program yang sesuai dengan kepentingan mereka. 

PDIP sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak menunjukkan popularitas dan kepercayaan masyarakat terhadap partai ini. Sementara itu, partai-partai lainnya seperti Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem juga berhasil memperoleh dukungan yang signifikan, sehingga memiliki peran penting dalam sistem politik di Tanah Air.

Perolehan suara pada Pemilu 2019 tidak hanya menentukan jumlah kursi di DPR, tetapi juga menjadi indikator kinerja dan penerimaan masyarakat terhadap partai politik. 

Meskipun Pemilu 2019 telah berlalu, data perolehan suara ini tetap relevan untuk menjadi bahan evaluasi bagi partai-partai politik dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan representasi politik mereka kepada masyarakat.

Pilihan Editor: Ini 6 Daerah Kandang Banteng Lumbung Suara PDIP Pemilu 2019

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Caleg DPRD DKI Purwanto Wafat, Gerindra Persilakan Warga Jaksel tetap Mencoblosnya

15 jam lalu

Purwanto, anggota DPRD DKI dari Gerindra. Foto: Istimewa
Caleg DPRD DKI Purwanto Wafat, Gerindra Persilakan Warga Jaksel tetap Mencoblosnya

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Purwanto wafat pada Selasa malam


RUU DKJ, NasDem DKI Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden: Renggut Hak Rakyat

16 jam lalu

Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino menyerahkan tiga nama usulan untuk menjadi Pejabat Gubernur DKI Jakarta pada Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Selasa, 13 September 2022. Rapimgab DPRD DKI Jakarta menentukan usulan nama calon pejabat Gubernur untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada Oktober mendatang. Rapimgab yang dihadiri sembilan fraksi partai tersebut memutuskan tiga nama yang akan diserahkan kepada Mendagri dam Presiden. Ketiga nama tersebut yaitu Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bachtiar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
RUU DKJ, NasDem DKI Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden: Renggut Hak Rakyat

Fraksi NasDem DPRD DKI menolak ide gubernur Jakarta diangkat oleh presiden seperti tertuang dalam RUU DKJ.


Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Siap Debat, PDIP Desak KPU Tak Ubah Format

16 jam lalu

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo memulai hari pertama kampanye Pemilu 2024 di tanah Papua, yakni di Merauke, Selasa, 28 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Siap Debat, PDIP Desak KPU Tak Ubah Format

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md disebut sangat berpengalaman soal debat.


Gubenur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Politikus PDIP DKI: Neo Orba

16 jam lalu

Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: ANTARA/HO-DPRD DKI/am.
Gubenur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Politikus PDIP DKI: Neo Orba

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai RUU DKJ tidak masuk akal karena memberi kewenangan presiden untuk menunjuk gubernur


Sekjen PDIP Sebut Intimidasi Terhadap Butet Kartaredjasa Cs Mengkonfirmasi Hadirnya Neo Orde Baru

16 jam lalu

Seniman Butet Kartaredjasa bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat acara kongkow bareng di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Kongkow bareng budayawan, komedian, dan anak muda tersebut sembari mendiskusikan tentang perkembangan industri kreatif dan kesenian, serta isu-isu terkini di lingkup masyarakat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekjen PDIP Sebut Intimidasi Terhadap Butet Kartaredjasa Cs Mengkonfirmasi Hadirnya Neo Orde Baru

Seniman Butet Kartaredjasa mengaku mendapatkan intimidasi dari aparat kepolisian saat menggelar pertemuan di Taman Ismail Marzuki.


Istana Jawab Isu Jokowi Copot Buwas dari Bulog imbas Dekat dengan Ganjar

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, (kedua kiri) berbincang bersama Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. Operasi pasar digelar serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di awal tahun 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Istana Jawab Isu Jokowi Copot Buwas dari Bulog imbas Dekat dengan Ganjar

Istana menjawab soal isu Presiden Jokowi mencopot Budi Waseso dari posisi Direktur Utama Perum Bulog karena kedekatan dengan PDIP.


Ganjar Pranowo Dukung Pelestarian Raja-Raja dan Kesultanan Nusantara

18 jam lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima Mandau dari Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin (kanan) saat tiba di Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 6 Desember 2023. Foto: Istimewa
Ganjar Pranowo Dukung Pelestarian Raja-Raja dan Kesultanan Nusantara

Ganjar Pranowo menyatakan akan melestarikan kerajaan dan kesultanan yang ada di Indonesia jika terpilih sebagai presiden.


Pemerintah Siapkan 3 Fase Transformasi Digital Nasional.

18 jam lalu

Pemerintah Siapkan 3 Fase Transformasi Digital Nasional.

Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030, Pemerintah Siapkan 3 Fase Transformasi Digital Nasional.


Perputaran Uang di Tahun Politik Diprediksi Tembus Rp 100 Triliun

22 jam lalu

Aktifitas pedagang atribut partai jelang tahun politik di Blok III Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Sejumlah pedagang mengaku sudah mulai menerima banyak pesanan dari berbagai partai politik yang di Jakarta maupun diluar kota, mereka menawarkan beragam harga tergantung pada permintaan pelanggan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perputaran Uang di Tahun Politik Diprediksi Tembus Rp 100 Triliun

Indef memprediksi perputaran uang mencapai Rp 100 triliun pada tahun politik. Apa sebabnya?


Prabowo Bakal Bangun 10 Kota Metaverse, Pakar: Padahal AI Sedang Jadi Primadona

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi kaos kepada warga saat kampanye di kawasan Masjid Agung Banten, Kota Serang, Banten, Minggu, 3 Desember 2023. Prabowo mengawali kampanye di hari keduanya dengan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, bertemu kiai dan ulama serta bersilaturahmi dengan Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Pandeglang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Prabowo Bakal Bangun 10 Kota Metaverse, Pakar: Padahal AI Sedang Jadi Primadona

Pakar keamanan siber dari Vaksincom mengatakan daripada Prabowo membangun kota metaverse, lebih baik berfokus mengembangkan kecerdasan buatan atau AI.