TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menyasar suara pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memilih mereka pada Pemilu 2024. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengatakan partainya serius meningkatkan perekonomian pelaku UMKM yang diklaim jumlahnya di Indonesia sudah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Menteri Perdagangan itu menyebut partainya siap menggandeng sejumlah pihak untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan memberi masukan yang efektif bagi pelaku usaha.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri,” kata Zulhas dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Juli 2023.
Selain memberikan pelatihan, Zulkifli Hasan menyebut partainya akan berupaya menghadirkan bantuan modal bagi para pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya. Upaya ini dilakukan salah satunya dengan menggandeng pihak perbankan, agar bisa memberikan pinjaman modal yang mudah dan bunga yang kecil.
"Bahwa bank itu di samping sebagai stimulus perekonomian, terutama adalah di segmen bawah dan UMKM," kata Zulhas.
Ia juga menyatakan PAN akan turut aktif membentuk ekosistem pemasaran produk usaha mikro, dengan cara menggunakan jasa influencer untuk berperan lebih aktif dalam mempromosikan produk UMKM. Menurut Zulhas, keberadaan influencer dalam ekosistem pemasaran produk usaha sangat mikro penting.
“Bagaimana kita bekerja sama dengan influencer yang kemudian kita bisa mem-blasting sebuah acara, yang nanti goal-nya bagaimana memajukan UMKM Indonesia,” kata dia.
Turut sasar suara anak muda
Selain suara pelaku UMKM, Zulhas mengatakan partainya juga akan fokus menggaet suara anak muda pada Pemilu 2024. Hal ini mengingat 52 persen pemilih pada pemilu tahun depan merupakan anak-anak muda dari Generasi Milenial dan Generasi Z.
Zulhas mengatakan PAN telah menyiapkan sederet ide untuk menjadi solusi bagi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat muda. Salah satunya, kata Zulhas, seperti menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda.
"Selain itu PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah. Hal ini yang kita perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula," kata Zulhas.
Dia mengatakan pada Pemilu 2024 ini segmentasi pemilih Partai Amanat Nasional datang dari masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional, dan menengah ke atas. Oleh karena itu, Zulhas menyatakan partainya akan memberikan perhatian lebih kepada suara anak muda.