TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan para partai politik pendukung Ganjar Pranowo akan urun suara soal kandidat calon wakil presiden. Meskipun demikian, menurut Rofiq, keputusan akan tetap berada di tangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
“Ya tentu para parpol yang berkoalisi di sini akan memberikan masukan terkait cawapres siapa yang paling tepat. Tetapi memang dalam konteks ini, Bu Megawati (Ketua Umum PDIP) akan memberikan keputusan akhir,” kata Rofiq di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.
PDIP sebagai partai yang menaungi Ganjar saat ini telah menjalin koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Perindo. Ganjar sebenarnya juga mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), akan tetapi partai ini tidak menjalin koalisi dengan PDIP.
Perindo sodorkan TGB
Partai Perindo, kata Rofiq, menyodorkan nama Ketua Harian Nasional Perindo Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi untuk jadi cawapres Ganjar. Pria yang akrab disapa TGB itu, kata Rofiq, punya kapasitas dan kelayakan untuk jadi cawapres.
Di sisi lain, Rofiq menyebut TGB yang berasal dari luar Jawa, yakni Nusa Tenggara Barat, bisa jadi faktor komplementer bagi Ganjar yang berasal dari Jawa.
“Itu jadi simbolitas yang cukup penting. Tapi dalam konteks ini, kita lihat perkembangan ke depan,” kata dia.
Kendati demikian, Rofiq menegaskan bahwa partainya bakal menerima siapapun cawapres yang disepakati bersama. Sebab, kerja sama Perindo dengan PDIP bukan berangkat dari kepentingan mendapatkan jabatan, melainkan kesamaan visi misi dengan PDIP maupun Ganjar Pranowo.
“Mendukung Mas Ganjar itu karena kesesuaian dalam konteks visi misi. Jadi bukan soal Perindo akan mendapatkan apa, jabatan apa, dan segala macam,” kata Rofiq.
PPP akan sodorkan Sandiaga Uno dan Nasaruddin Umar
PPP sebelumnya juga menyatakan menyiapkan dua kandidat untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Keduanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
PDIP sebelumnya juga telah mengungkapkan sejumlah nama cawapres potensial bagi Ganjar. Mereka adalah Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Nasaruddin Umar, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga TGB.