Alasan Jawa Tengah Jadi Kandang Banteng PDIP, Pendulang Suara di Pemilu

image-gnews
Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berswafoto dengan rekannya usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa 21 Juni 2022. Rakernas II PDI Perjuangan tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berswafoto dengan rekannya usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa 21 Juni 2022. Rakernas II PDI Perjuangan tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menjadi pemenang Pemilu 2019. Partai berlambang banteng itu memperoleh dukungan sebanyak 27.053.961. Dari jumlah tersebut, 5,76 juta atau 29,71 persennya berasal dari Jawa Tengah atau Jateng.

Jawa Tengah memang layak disebut sebagai “Kandang Banteng”. Banyak kader PDIP yang menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan Jateng. Mulai dari eksekutif sampai legislatif. Di kursi eksekutif, selama tiga kali berturut-turut, Pilkada Gubernur Jateng dimenangkan PDIP. Dari Ali Mufiz, Bibit Waluyo, hingga Ganjar Pranowo.

Di legislatif, dari 128 kursi DPR RI yang dimenangkan PDIP pada Pemilu 2019, 28 di antaranya berasal dari Jateng. Jumlah tersebut melampaui target PDIP Jateng yang hanya berambisi mendapatkan 23 kursi. Pada Pemilu 2014, partainya Megawati Soekarnoputri itu tak kalah moncer. Jateng menyumbang 18 dari 109 kursi DPR RI.

Lantas mengapa PDIP ramai pendukung di Jawa Tengah dan dijuluki Kandang Banteng?

Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agus Riewanto mengungkap alasan ramai pendukung PDIP di Jateng. Menurutnya, hal ini tak lepas dari ketokohan Soekarno dan jejak Partai Nasional Indonesia atau PNI di Jateng. Agus mengatakan, di Jateng partai bentukan Soekarno itu acap unggul.

PDIP yang bercikal dari PNI mendapat tempat khusus di hati masyarakat Jateng. Apalagi masih ada trah Soekarno di pucuk pimpinan partai. Yakni Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Menurut Agus, Soekarnoisme melekat kuat di Jawa Tengah. Wajar jika kemudian PDIP berkuasa di daerah ini. “Ini (berhubungan dengan) historis PNI dan Soekarnoisme,” kata Agus kepada media pada 2022.

Pernyataan Agus tersebut didukung hasil survei AKSARA Research and Colsulting pada Februari lalu. Riset itu terkait pertimbangan anak-anak muda Jateng saat memilih partai politik pada Pemilu. Mayoritas menjawab opsi ketokohan, persentasenya mencapai 28,5 persen. Disusul program partai 23,4 persen.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ternyata ketokohan lebih menarik bagi anak muda ketimbang program parpol,” kata Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting Hendri Kurniawan pada 7 Februari 2023.

Menurut Hendri, tokoh partai yang dimaksud, di antaranya Soekarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Kader-kader PDIP, kata dia, masih mendominasi. Survei itu menegaskan adagium Jateng adalah kandang banteng belum terusik dan tergoyahkan.

Masih tentang ketokohan, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan, keputusan Megawati menunjuk putrinya, Puan Maharani sebagai tim sukses Ganjar Pranowo selaku Capres PDIP bakal memperkuat partai banteng di kandangnya. Menurut Pangi, keputusan itu akan membuat PDIP kembali mendulang suara besar di Jateng saat Pilpres maupun Pileg mendatang.

“Apalagi, Ganjar didukung langsung oleh Puan sebagai ketua tim pemenangannya. Sudah pasti Jawa Tengah akan kembali menjadi kandang banteng,” kata Pangi, dalam siaran persnya, Rabu, 26 April 2023.

Pilihan Editor: Ini 6 Daerah Kandang Banteng, Lumbung Suara PDIP Pemilu 2019

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

26 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 jam lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

9 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.


Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Bachmid, saat mewakili pasangan calon presiden nomor urut 02 sebagai pihak terkait dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Foto: Istimewa
Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres


Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan infrastuktur dan transportasi mudik Lebaran tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.


PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.


10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (tengah) menyampaikan keterangan pers sebelum dimulainya sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya