Terbentuknya Partai Bulan Bintang, Dukungan Ormas Islam hingga Penerus Masyumi

image-gnews
Logo Partai Bulan Bintang (PBB)
Logo Partai Bulan Bintang (PBB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Partai Bulan Bintang atau PBB sempat tersoroti karena mendaftarkan Rahmat Aldiansyah Taher alias Aldi Taher sebagai bakal calon legislatif DPRD DKI Jakarta. Sorotan itu tersebab pula Aldi Taher didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI oleh Perindo.

Hal lain tentang Partai Bulan Bintang, soal ramainya perbincangan tentang Jokowi akan ikut cawe-cawe dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 ditanggapi Afriansyah Noor.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor turut mengomentari pernyataan Jokowi itu sebagai sikap presiden yang boleh-boleh saja. "Karena untuk kepentingan negara dan bangsa yang lebih besar. Bukan kelompok atau institusi partai tertentu, demi kelangsungan kehidupan bangsa," katanya, Senin, 29 Mei 2023. 

Mengenal Partai Bulan Bintang

Partai Bulan Bintang atau PBB salah satu parpol yang terlahir sejak era Reformasi. Mengutip situs web Partai Bulan Bintang, partai itu terbentuk di Jakarta pada 17 Juli 1998. Adapun deklarasi Partai Bulan Bintang pada 26 Juli 1998. Organisasi masyarakat atau ormas berbasis agama Islam di seluruh Indonesia di balik dukungan terbentuknya Partai Bulan Bintang.

Berbagai ormas ini tergabung dalam Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang melanjutkan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI). Partai Bulan Bintang mengambil inspirasi dari Masyumi dan menjadikannya dasar perjuangan. Partai ini berpedoman ajaran Islam yang bersifat universal. Ketua Umum Partai Bulan Bintang pertama Yusril Ihza Mahendra. Pada 2005 diturunkan kepada Malem Sambat Kaban atau M.S. Kaban yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan.

Lahirnya Partai Bulan Bintang

Partai Bulan Bintang telah menjadi peserta dalam pemilihan umum sejak reformasi dimulai. Pada Pemilu 1999, partai ini berhasil meraih suara signifikan sekitar 2 persen dan memperoleh 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusril pernah menjadi satu-satunya calon presiden Indonesia yang memenuhi syarat administratif setelah reformasi. Tapi, ia mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pelunasan utang Masyumi kepada NU pada masa lalu.

Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid dari 1999 hingga 2001, Partai Bulan Bintang ikut berperan dalam kabinet pemerintahannya. Yusril ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan. Pada periode pemerintahan Megawati Soekarnoputri, yakni 2001 sampai 2004, Yusril kembali dipercaya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Pada Pemilu 2004, Partai Bulan Bintang memperoleh suara sekitar 2,62 persen dan mendapat 11 kursi di DPR. Partai ini juga mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, yang akhirnya menang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2004.

Selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla seja 2004 sampai 2009, Yusril menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Adapun M.S. Kaban ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan. Partau Bulan Bintang juga menempatkan kadernya dalam posisi strategis lainnya, seperti Jaksa Agung dan Duta Besar.

Ormas Islam yang mendukung terbentuknya Partai Bulan Bintang

  1. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
  2. Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI)
  3. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
  4. Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI)
  5. Forum Silaturahmi Ulama
  6. Lembaga Hikmah
  7. Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI)
  8. Pelajar Islam Indonesia (PII)
  9. Gerakan Pemuda Islam (GPI)
  10. KB-PII
  11. KB-GPI
  12. Hidayatullah
  13. Asyafiiyah
  14. Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)
  15. Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin)
  16. Wanita Islam
  17. Ikatan Keluarga Masjid Indonesia (IKMI)
  18. Ittihadul Mubalighin
  19. Forum Antar Kampus dan Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)
  20. Habaib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM)
  21. Persatuan Islam (Persis)
  22. Partai Serikat Islam Indonesia (PSII)
  23. Persatuan Umat Islam (PUI)
  24. Perti
  25. Al-Irsyad
  26. Komite untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)
  27. Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI)

TIM TEMPO | PARTAI BULAN BINTANG

Pilihan Editor: Komentar Sekjen Partai Bulan Bintang soal Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pilpres 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

38 menit lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

7 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

12 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

20 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

21 jam lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

22 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

4 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.