4 Perbedaan Debat Pilpres Pertama dengan Kedua: Tanpa Kisi-kisi

image-gnews
Pasangan calon presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Calon Presiden Joko Widodo usai ikuti sesi debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Pasangan calon presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Calon Presiden Joko Widodo usai ikuti sesi debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

2. Tak Ada Pendukung di Belakang Paslon Saat Debat

Arief Budiman memastikan tak ada pendukung di belakang pasangan capres-cawapres seperti di debat pertama. Hal ini, ucap dia, dilakukan karena pendukung paslon dianggap mengganggu.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari masukkan rapat tak ada audiens karena kalau ada kan masuk kamera dan mengganggu," ucap Arief.

Sebelumnya, dalam debat pertama, beberapa pendukung ditempatkan di belakang pasangan calon saat debat. Beberapa kali pendukung ini juga ditegur oleh moderator lantaran melakukan yel-yel atau seruan saat kedua paslon berdebat.

3. Jumlah Moderator Akan Dikurangi

KPU berencana menggunakan satu moderator dalam debat capres kedua mendatang. Arief Budiman mengatakan alasan debat dengan satu moderator lantaran laga kedua itu hanya diikuti oleh capres setiap pasangan calon. "Debat pertama kan berpasangan dua moderator. Kalau saya sendiri mengusulkan bisa satu moderator," ucapnya.

Arief mengatakan dalam debat pertama dengan dua moderator sebelumnya disebut sedikit lebih rumit. Sebab, pergantian antarmoderator ketika berbicara sedikit memakan waktu lebih lama. "Saya pikir satu moderator lebih ringkas gitu, lebih rileks," katanya.

4. Ada Tempat Duduk untuk Paslon Saat Debat

Arief Budiman menuturkan ada usulan untuk format debat dilakukan dengan sesi duduk. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk membuat kedua pasangan kandidat lebih rileks.

"Karena kalau kaku dan tegang, dikhawatirkan tak bisa sampaikan visi misinya. Jadi harus dibuat nyaman," tuturnya.

Menurut Arief, format debat duduk ini juga akan disesuaikan oleh pasangan calon. Menurut dia, ada juga usulan debat tanpa podium. "Kalau berdiri tanpa podium bisa membuat nyaman bisa juga kami fasilitasi. Tapi kalau di kursi dengan bersandar bisa membuat nyaman ya kami sediakan," kata Arief mengevaluasi debat pilpres.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

10 hari lalu

Cuplikan video Mayor Teddy dan Dokter Gunawan. TIktok
Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

11 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

12 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

29 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.


Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

41 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.


Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

58 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.


Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

12 Februari 2024

Ilustrasi Kementerian Pertahanan. Dok.TEMPO/Muhammad Hidayat
Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

Kemenhan menyatakan tak pernah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).


Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

10 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget saat debat capres perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Tema yang diusung pada Debat Capres 2024 pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Berulang Kali Singgung Soal Dapat Nilai 11 dari 100, Kapan Saja?

Nilai 11 dari 100 terus diulang dan disampaikan Prabowo di berbagai kesempatan kampanye. Terakhir, disebut saat Kampanye di GOR Delta Sidoarjo kemarin


Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kutip Kalimat Jokowi Saat Debat Capres, Soal Pilih Pemimpin dan Luas Lahan Prabowo

8 Februari 2024

Foto kombinasi (dari kiri) Calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menyapa awak media saat tiba di lokasi menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Januari 2024. Para capres tiba bersama pasangan dan bahkan mengajak anak mereka. ANTARA/Aprillio Akbar
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Kutip Kalimat Jokowi Saat Debat Capres, Soal Pilih Pemimpin dan Luas Lahan Prabowo

Pernyataan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat debat capres mengutip kalimat-kalimat Jokowi. Soal pilih pemimpin dan luas lahan Prabowo.


Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

8 Februari 2024

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Hotman Siahaan (tengah) beserta sejumlah civitas akademika, keluarga besar dan alumni Unair mengepalkan tangan saat menggelar aksi Unair Memanggil: Menegakkan Demokrasi, Menjaga Republik di depan Gedung Pascasarjana Unair, Surabaya, Jawa Timur, Senin 5 Februari 2024. Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas hancurnya nilai-nilai demokrasi dan tatanan hukum, serta meminta Presiden Joko Widodo bersikap netral pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

Petisi sivitas akademika kritik Jokowi, ada yang menyebut sebagai partisan. Pahami dulu arti partisan.