Jokowi Sebut Alasan APBN 2024 Harus Sehat

Kamis, 17 Agustus 2023 19:30 WIB

Iklan
image-banner

Pemerintah menjelaskan defisit anggaran dalam Rancangan APBN 2024 sebesar 2,29 persen dari PDB. Kebijakan itu demi mempercepat transformasi ekonomi.

Pemerintah menargetkan defisit anggaran dalam Rancangan APBN 2024 sebesar 2,29 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Kebijakan APBN 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pendapatan Negara sebesar Rp 2.781,3 triliun dengan rincian:

  • Penerimaan perpajakan Rp 2.307,9 triliun
  • Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 473,0 triliun
  • Hibah Rp 0,4 triliun

Sedangkan defisit sebesar Rp 522,9 triliun atau sekitar 2,29 persen dari PDB.

Untuk Belajar Negara dijabarkan sebesar Rp 3.304,1 triliun dengan rincian:

  • Belanja pemerintah pusat Rp 2.446,5 triliun
  • Transfer ke daerah Rp 857,6 triliun

Presiden Joko Widodo menjelaskan maksud dari kebijakan tersebut. “Untuk mendukung transformasi ekonomi, agenda pembangunan, dan melindungi masyarakat dari guncangan, postur APBN 2024 harus tetap sehat,” ucap pria yang kerap disapa dengan Jokowi itu di Gedung Nusantara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada 16 Agustus 2023.

ANTARA