Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Oleh
Jumat, 9 Desember 2022 12:00 WIB
Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung menyebabkan 10 orang menjadi korban.
Bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022. Peristiwa itu terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar tengah menggelar apel pagi sekitar pukul 08.20 WIB.
Jumlah Korban
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Suntana menyebutkan, selain pelaku, terdapat 10 orang yang menjadi korban.
"Satu orang meninggal Aipda Sopyan dan sembilan kategori luka akibat pecahan (bom) tersebut," ujar Suntana.
Identitas Pelaku
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar merupakan mantan narapidana kasus terorisme bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim. Agus merupakan mantan narapidana di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan. Dia divonis selama empat tahun penjara terkait kasus terorisme sebelum akhirnya bebas pada Maret 2021 lalu.
Membawa Protes RKUHP
Dalam aksinya, Agus turut membawa sejumlah kertas bertuliskan penolakan terhadap Revisi KUHP yang baru saja disahkan menjadi Undang-undang (UU).
Terafiliasi JAD
Polisi menduga Agus Sujatno terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Namun, ia diduga lone wolf. BNPT masih mendalami jaringan pelaku serta motif bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar kemarin.
Dikenal Pendiam
Menurut sejumlah tetangga kos tempat Agus tinggal di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Agus Sujatno dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup. Ia diketahui berprofesi sebagai tukang parkir di Solo.
Pamit Mencari kerja
Kepada tetangga, istri Agus Sujatmo mengatakan kalau sang suami pergi ke luar kota untuk mencari pekerjaan. Istri Agus menyebut jika sang suami ingin mengumpulkan modal berjualan kue pukis.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPo