Perusahaan AS Pakai Limbah Batu Bara untuk Penambangan Bitcoin

Editor

Rabu, 23 Maret 2022 03:03 WIB

Pemandangan umum Pembangkit Listrik Scrubgrass di Kennerdell, Pennsylvania, AS, 8 Maret 2022. Stronghold Digital Mining, mengolah limbah yang ditinggalkan pembangkit listrik tenaga batubara berusia puluhan tahun, untuk menghasilkan listrik yang digunakan untuk menambang bitcoin. REUTERS/Alan Freed

22 Maret 2022 00:00 WIB

Ekskavator menyiapkan bahan limbah batu bara untuk diangkut ke Pembangkit Listrik Scrubgrass di Kennerdell, Pennsylvania, AS, 8 Maret, 2022. Dalam proses penambangan Bitcoin yaitu mata uang digital peer-to-peer terbesar di dunia, membutuhkan energi listrik dalam jumlah besar untuk menghidupkan komputer yang dapat memecahkan teka-teki kompleks untuk menghasilkan mata uang virtual. REUTERS/Alan Freed

22 Maret 2022 00:00 WIB

Komponen pembangkit listrik di Scrubgrass Plant di Kennerdell, Pennsylvania, AS, 8 Maret 2022. Kepala Eksekutif Stronghold, Greg Beard mengungkapkan jaringan penambang listrik bitcoin merupakan jaringan komputer terdesentralisasi terbesar di dunia. REUTERS/Alan Freed

22 Maret 2022 00:00 WIB

Co-chairman dan CEO Stronghold Digital Mining Greg Beard dan Kepala Insinyur Jeff Campbell berbincang di ruang boiler Scrubgrass Plant di Kennerdell, Pennsylvania, AS, 8 Maret 2022. Penggunaan listrik memicu perdebatan tentang apakah jumlah daya yang dibutuhkan untuk menambang bitcoin sebanding dengan potensi biaya lingkungan. REUTERS/Alan Freed

22 Maret 2022 00:00 WIB

Sebuah bank penambang cryptocurrency beroperasi di Scrubgrass Plant di Kennerdale, Pennsylvania, AS, 8 Maret 2022. REUTERS/Alan Freed

23 Maret 2022 00:00 WIB

Stronghold Digital Mining co-chairman and CEO Greg Beard berdiri dekat bank penambang cryptocurrency di Scrubgrass Plant di Kennerdale, Pennsylvania, AS, 8 Maret 2022. REUTERS/Alan Freed

23 Maret 2022 00:00 WIB