Wujud Fosil Manusia Purba Berusia 130 Ribu Tahun

Profesor Universitas Tel Aviv, Israel Hershkovitz memegang dua bagian fosil, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Ilmuwan Israel menemukan fosil manusia purba yang diperkirakan berusia sekitar 130 ribu tahun. REUTERS/Ammar Awad
Profesor Universitas Tel Aviv, Israel Hershkovitz memegang dua bagian fosil, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Ilmuwan Israel menemukan fosil manusia purba yang diperkirakan berusia sekitar 130 ribu tahun. REUTERS/Ammar Awad

26 Juni 2021 00:00 WIB

Profesor Universitas Tel Aviv, Israel Hershkovitz memegang salah satu fosil rahang manusia purba, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Potongan tulang itu ditemukan di lokasi penggalian di pabrik semen wilayah tengah Israel. REUTERS/Ammar Awad
Profesor Universitas Tel Aviv, Israel Hershkovitz memegang salah satu fosil rahang manusia purba, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Potongan tulang itu ditemukan di lokasi penggalian di pabrik semen wilayah tengah Israel. REUTERS/Ammar Awad

26 Juni 2021 00:00 WIB

Institut Shmunis Universitas Tel Aviv, Hila May memegang salah satu fosil manusia purba, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Temuan itu berupa pecahan tulang-belulang tengkorak dan rahang bagian bawah, yang masih lengkap dengan giginya. REUTERS/Ammar Awad
Institut Shmunis Universitas Tel Aviv, Hila May memegang salah satu fosil manusia purba, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Temuan itu berupa pecahan tulang-belulang tengkorak dan rahang bagian bawah, yang masih lengkap dengan giginya. REUTERS/Ammar Awad

26 Juni 2021 00:00 WIB

Institut Shmunis Universitas Tel Aviv, Hila May memegang salah satu fosil manusia purba, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Ilmuwan menamai fosil manusia itu dengan sebutan Nesher Ramla Homo yang dinamai berdasarkan lokasi penemuannya. REUTERS/Ammar Awad
Institut Shmunis Universitas Tel Aviv, Hila May memegang salah satu fosil manusia purba, di The Steinhardt Museum of Natural History, Israel, 23 Juni 2021. Ilmuwan menamai fosil manusia itu dengan sebutan Nesher Ramla Homo yang dinamai berdasarkan lokasi penemuannya. REUTERS/Ammar Awad

26 Juni 2021 00:00 WIB