Serangan Gas Kimia Tewaskan 41 Warga Sipil di Ghouta, Suriah

Anak-anak warga negara Suriah menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur di Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Setidaknya 41 orang, termasuk anak-anak, diyakini tewas dalam serangan tersebut. Halil el-Abdullah/Anadolu
Anak-anak warga negara Suriah menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur di Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Setidaknya 41 orang, termasuk anak-anak, diyakini tewas dalam serangan tersebut. Halil el-Abdullah/Anadolu

8 April 2018 00:00 WIB

Anak-anak menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Media pemerintah Suriah membantah jika militer telah meluncurkan serangan kimia. Fadi Abdullah/Anadolu
Anak-anak menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Media pemerintah Suriah membantah jika militer telah meluncurkan serangan kimia. Fadi Abdullah/Anadolu

8 April 2018 00:00 WIB

Seorang balita diberi oksigen melalui respirator setelah diduga terkena serangan gas beracun di kota yang dipegang oposisi di Douma, di Ghouta timur, Suriah, 8 April 2018. Sebagian pasien mengalami kesulitan bernapas merasa mata mereka terbakar. AP/White Helmet
Seorang balita diberi oksigen melalui respirator setelah diduga terkena serangan gas beracun di kota yang dipegang oposisi di Douma, di Ghouta timur, Suriah, 8 April 2018. Sebagian pasien mengalami kesulitan bernapas merasa mata mereka terbakar. AP/White Helmet

8 April 2018 00:00 WIB

Pekerja medis memberikan oksigen kepada bayi melalui respirator setelah dugaan serangan gas beracun di Douma, Ghouta timur, Suriah, 8 April 2018. Serangan gas beracun ini terjadi di sebuah kota yang dikuasai pemberontak di dekat ibu kota. AP/White Helmet
Pekerja medis memberikan oksigen kepada bayi melalui respirator setelah dugaan serangan gas beracun di Douma, Ghouta timur, Suriah, 8 April 2018. Serangan gas beracun ini terjadi di sebuah kota yang dikuasai pemberontak di dekat ibu kota. AP/White Helmet

8 April 2018 00:00 WIB

Seorang pria menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur, Suriah, 7 April 2018. Gas beracun ini diduga gas klorin yang menyerang sistem saraf. Halil el-Abdullah/Anadolu
Seorang pria menerima perawatan medis setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur, Suriah, 7 April 2018. Gas beracun ini diduga gas klorin yang menyerang sistem saraf. Halil el-Abdullah/Anadolu

8 April 2018 00:00 WIB

Mayat seorang bocah setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Fadi Abdullah/Anadolu
Mayat seorang bocah setelah pasukan rezim Assad diduga melakukan serangan gas beracun ke kota Duma, Ghouta Timur, Damaskus, Suriah, 7 April 2018. Fadi Abdullah/Anadolu

8 April 2018 00:00 WIB