Polair Bali Sita 40 Ekor Penyu Hijau dan Sisik Illegal

Editor

Kamis, 7 April 2016 17:38 WIB

Petugas kepolisian mengawal kapal nelayan yang mengangkut puluhan ekor penyu ilegal di Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali, 7 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

7 April 2016 00:00 WIB

Petugas Polair Bali memeriksa puluhan ekor penyu ilegal di dalam kapal nelayan di Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali, 7 April 2016. Sebanyak 40 ekor Penyu Hijau dan Penyu Sisik yang diselundupkan oleh nelayan dari kepulauan Madura berhasil diamankan pihak Polair Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

7 April 2016 00:00 WIB

Petugas kepolisian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali mengeluarkan beberapa ekor penyu ilegal dari dalam kapal nelayan di Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali, 7 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

7 April 2016 00:00 WIB

Petugas Polair Bali memindahkan beberapa ekor penyu ilegal dari dalam kapal nelayan di Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali, 7 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

7 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah sukarelawan memindahkan penyu ilegal hasil sitaan Polair Bali ke kolam penampungan di pusat konservasi penyu di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 7 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

7 April 2016 00:00 WIB

Dua orang sukarelawan melepaskan penyu ilegal hasil sitaan Polair Bali ke kolam penampungan di pusat konservasi penyu di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, 7 April 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

7 April 2016 00:00 WIB