Jokowi Naik Mercy Bekas dan Dikawal Paspampres

Reporter

Sabtu, 23 Agustus 2014 13:23 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo menaiki mobil dinas baru Mercedes-Benz di Jakarta, 23 Agustus 2014. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo menggunakan kendaraan baru, Mercedes Benz, mulai hari ini. Kemarin Jokowi masih menggunakan Toyota Innova yang selama ini mengantarkan kegiatannya.

Menurut Jokowi, ia terpaksa meninggalkan mobil lamanya karena Innova belum dilengkapi kaca anti peluru. Sedangkan Mercedes Benz bernomor polisi B 1190 RFS sudah dilengkapi kaca anti peluru. Mobil Mercy itu, kata Jokowi, bukan mobil baru yang sengaja dibeli untuknya, melainkan dipinjamkan dari Sekretariat Negara. Mobil dibuat pada 2008.

Pengamanan Jokowi juga diperketat setelah Mahkamah Konstitusi menetapkannya sebagai presiden terpilih pada Kamis lalu. Mulai hari ini, Sabtu, 23 Agustus 2014, Jokowi sudah dikawal oleh Pasukan Pengamanan Presiden. (Baca: Ingin Tetap Blusukan, Jokowi Pangkas Pengawalan)

Berbeda dengan presiden lainnya, Jokowi meminta jumlah pengawalan dikurangi karena ingin tetap dekat dengan rakyat. "Saya pengin yang paling simple, yang paling kecil, tapi tetap pada standar keamanan yang ada," kata Jokowi, Sabtu, 23 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Dikawal 37 Paspampres, 7 Mobil, dan 3 Motor)

Lazimnya, jumlah mobil pengawal presiden adalah 22 unit. Namun, akhirnya Jokowi dan pengawal sepakat hanya menggunakan tujuh mobil. "Satu mobil Patwal, kedua ada, dan ketiga, kemudian kita," kata Jokowi menjelaskan urut-urutan pengawalan.

Setelah dilantik pada 20 Oktober nanti, Jokowi mengatakan tetap menggunakan tujuh buah mobil pengawalan. Dia mengatakan tak terlalu mempermasalahkan kenyaman menggunakan mobil tertentu.

"Mau pakai becak nyaman, pakai bajaj juga nyaman," ujar Jokowi. Dia yakin tetap tak akan terganggu ketika ingin dekat dengan rakyat meski pengamanannya ketat. Paspampres pun, kata Jokowi, sudah mengerti permintaannya asal sudah diberi tahu sejak awal.

SUNDARI

Berita Terpopuler

Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Nazaruddin Bela Fahri Terkait Suap US$ 25 Ribu
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Jokowi-Kalla Otoriter, Pro-Prabowo Penyeimbangnya


Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya