Temui SBY, Jokowi Mau 'Curhat' Ini  

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 16:07 WIB

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengacungkan tiga jari saat konferensi pers di rumah dinas Gubernur, Jakarta (21/8). Dalam Konferensi pers Jokowi mengapresiasi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan atas sidang sengketa perselisihan hasil pemilu presiden. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo berencana segera menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas pemerintahan. Namun, Jokowi belum bisa memastikan kapan pertemuan dengan SBY akan dilaksanakan. "Secepatnya, tapi beliau kan masih di Papua," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Agustus 2014.

Jokowi menuturkan ada beberapa hal penting terkait pemerintahan yang perlu dia diskusikan bersama SBY. Misalnya, Jokowi mencontohkan, hal yang berkaitan dengan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara dan persoalan kementerian. "Kemudian juga hal-hal yang berkaitan dengan kesinambungan program dan kesinambungan pembangunan," kata Jokowi. (Baca: SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi)

Selain bertemu SBY, Jokowi juga akan bertemu dengan kementerian dan Dewan Perwakilan Rakyat. Tujuannya agar program yang sudah dia canangkan bersama Jusuf Kalla dapat segera terealisasikan. Jokowi berharap segera setelah pelantikan pemerintahannya dapat langsung bekerja. (Baca: Dituduh Ganggu Jokowi, SBY: Kami Tak Haus Kuasa)

Terkait nota keuangan dan Rancangan APBN yang dibacakan SBY pada Ahad lalu, Jokowi mengaku belum mempelajari secara detil sehingga belum berniat untuk merevisi. Namun Jokowi menegaskan, yang paling utama adalah program yang sudah direncanakan masuk ke dalam postur anggaran. "Itu tidak mengubah, lho. Jangan dipikir mengubah," kata Jokowi.

Di bidang pendidikan, bekas Walikota Surakarta ini mencontohkan, dia berharap tetap bisa mewujudkan program Kartu Indonesia Pintar. Walaupun, program ini tidak tertera dalam Rancangan APBN 2015. Jokowi berencana menyiasati hal ini dengan mengubah nomenklatur dana pendidikan."Sudah ada anggaran pendidikan, untuk biaya ini dan itu. Nominalnya sama, cuma mungkin diubah nomenklaturnya," ucap Jokowi.

FATIMAH KARTINI BOHANG

Terpopuler
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
Dipanggil 'Presiden', Jokowi Beri Hormat Sempurna
Usai Putusan MK, PKB Usulkan Bagi-bagi Kekuasaan
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Ini Kabinet Jokowi Versi JK



Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya