Massa pendukung Prabowo - Hatta menerobos kawat berduri yang dipasang polisi di bundaran Patung Kuda, Jakarta, 21 Agustus 2014. Massa mencoba menerobos blokade untuk mendekati kantor Mahkamah Konstitusi sehingga terjadi bentrokan. Tempo/Amton Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Aroma menyengat sisa gas air mata yang ditembakan polisi saat kericuhan sekitar pukul 14.33 WIB, masih terasa di sekitar air mancur di bundaran Bank Indonesia. Sementara taman, pot bunga, dan tanaman di kawasan ini hancur terinjak-injak. Sampah bekas makanan, kayu, dan atribut Prabowo Subianto berserakan di jalanan.
"Kendaraan yang akan menuju Gambir atau Harmoni diharapkan mengambil rute Tugu Tani," kata polisi melalui pengeras suara, Kamis, 21 Agustus 2014. Barikade kawat berduri dan mobil meriam air masih menutup akses Jalan Medan Merdeka Barat. Adapun arus lalu lintas di Jalan Budi Kemuliaan sudah dibuka dan dapat dilalui kendaraan di kedua arahnya.
Meski aksi massa pendukung Prabowo di sekitar Patung Kuda, Monas, sudah berangsur reda, namun polisi masih melakukan penjagaan ketat di kawasan ini. Berdasarkan pantauan Tempo, sebagian massa beratribut Prabowo Subianto masih berkumpul di sekitar patung kuda dan Bundaran Bank Indonesia. Mereka yang bertahan hanya duduk-duduk di trotoar. Sebagian sudah pulang menggunakan angkutan yang semula diparkir di sekitar M.H. Thamrin.
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
6 jam lalu
Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.