Pengurus PAN Pantau Putusan MK Lewat Televisi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 21 Agustus 2014 13:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo tak mengetahui keberadaan Ketua Umum Hatta Rajasa. Namun dia mengatakan Hatta tidak memiliki agenda khusus saat pembacaan putusan oleh Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa pemilu presiden-wakil presiden 2014.

"Saya rasa, kami semua cuma memantau saja di televisi dari rumah," katanya saat dihubungi, Kamis, 21 Agustus 2014.

Berdasarkan pemantauan Tempo, kediaman Hatta di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, tampak sepi. Tidak terlihat aktivitas penghuninya. Tak tampak pula penjagaan khusus di sekitar kediaman Hatta. (Baca: Tim Prabowo Optimistis MK Putuskan Pemilu Ulang)

Hari ini, MK akan membacakan putusan sengketa pemilu antara tim Prabowo dan Komisi Pemilihan Umum. Pembacaan putusan dijadwalkan pukul 14.00 WIB. Prabowo rencananya akan datang di Mahkamah. (Baca: Pengacara Pastikan Kedatangan Prabowo Pukul 11.00)

Prabowo-Hatta menggugat penyelenggaraan pemilu di Mahkamah. Mereka menganggap ada kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif. Prabowo-Hatta juga menggugat hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selisih suara kedua pasangan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum adalah 8,4 juta. (Baca: Tim Prabowo Optimistis MK Putuskan Pemilu Ulang)

Selama delapan kali persidangan, Mahkamah sudah memeriksa 150 saksi, 13 ahli, dan 2,5 juta barang bukti yang diajukan Prabowo-Hatta. Mantan hakim konstitusi, Maruarar Siahaan, yakin keterangan saksi Prabowo-Hatta dimentahkan oleh saksi Komisi Pemilihan Umum. "Saya tidak melihat adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. (Baca: Massa Pendukung Prabowo Mulai Lempar Botol)

NURIMAN JAYABUANA

Baca juga:
Istana: Tujuh Menteri Harus Mundur
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK
Kubu Prabowo Masih Yakin Bisa Menang

Berita terkait

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

5 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

5 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

24 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

31 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

32 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

38 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

38 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

39 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

39 hari lalu

Tim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini

Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya