Kubu Prabowo Adukan Pilpres ke Empat Lembaga Ini  

Reporter

Jumat, 25 Juli 2014 09:10 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto memberikan sambutan terkait pernyataan sikapnya pad ahasil pilpres 2014 di rumah Polonia, Jakarta, 22 Juli 2014. Prabowo menyatakan menolak hasil Pilpres 2014 dan mengundurkan diri dari Calon Presiden 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyatakan bakal menggunakan empat lembaga sebagai cara agar hasil rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan presiden yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum dibatalkan. Menurut Didi Supriyanto, anggota tim advokasi Prabowo-Hatta, keempat lembaga tersebut adalah Mahkamah Konstitusi, Badan Pengawas Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Kepolisian.

Menurut Didi, banyak terjadi dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara saat pemilihan presiden dan penetapan hasil rekapitulasi. Pelanggaran tersebut terstruktur dan sistematis sehingga, dia menilai, hal itu menjadikan banyak celah untuk menganulir keputusan KPU. "Kami mengidentifikasi masalahnya setelah itu kami cari solusinya," ujar Didi, Kamis, 24 Juli 2014. (baca juga: Kotak Suara Tim Prabowo Hilang, Kubu Jokowi Bantah)

Anggota advokasi, Habiburrokhman, mengatakan penyelenggara pemilihan presiden bertindak tidak adil dan tidak profesional. Karena itu, mereka akan mengadukan hal tersebut di DKPP. "Nanti di DKPP akan dibahas kode etik penyelenggara pemilu," ujar dia di Dewan Pembina Pusat Partai Keadilan Sejahtera di Jalan T.B. Simatupang Nomor 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain itu, Habiburrokhman juga telah melaporkan beberapa penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan ke pihak Kepolisian. (baca juga: Gunakan 86 Pengacara, Prabowo-Hatta Siap Ke MK)

Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum pada Selasa, 22 Juli 2014, calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden 2014. Jokowi-Jusuf Kalla, pasangan nomor urut 2, memperoleh suara sebesar 70.997.883 atau 53,15 persen. Sedangkan calon presiden nomor urut satu memperoleh suara sebesar 62.576.444 atau 46,85 persen. Perbedaan keduanya mencapai 8 juta suara.

Namun, Prabowo menolak hasil rekapitulasi KPU dan menyatakan menarik diri dari pelaksanaan pemilu dan menganggap KPU melanggar aturan dan mengabaikan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu.

GANGSAR PARIKESIT

Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014



Berita Terpopuler

Raffi Ahmad Nikah, Dahlan Iskan Jadi Saksi
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
Jokowi Bertemu SBY Bahas Transisi Usai Lebaran


Advertising
Advertising

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 jam lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

14 jam lalu

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arief Hidayat berkelakar saat memeriksa berkas Partai Golkar dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

1 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

1 hari lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

2 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

4 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

5 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

5 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

5 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

5 hari lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya