35 Ribu Pasukan TNI Amankan Hasil Pilpres

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 06:21 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersiap ikuti rapat kabinet terbatas bidang Polhukam (politik hukum dan keamanan) yang membahas persiapan pilpres 2014 di Kantor Presiden, Jakarta, 3 Juli 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan 7 instruksi ke jajaran Polri dan TNI terkait pengamanan Pilpres 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan siap membantu pengamanan pengumuman hasil pilpres yang dilakukan Polri. Sebagai bukti, sekitar 35 ribu personel TNI sudah diperbantukan ke Polri. "Masih ada 23 ribu pasukan cadangan yang juga siap siaga kapan saja diperlukan," kata Moeldoko di Balai Kartini, Ahad, 20 Juli 2014.

Pasukan cadangan tersebut terdiri dari beberapa pasukan elite dari ketiga Angkatan, yakni Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat, Korps Pasukan Khas Angkatan Udara, dan Korps Marinir Angkatan Laut. "Selasa pagi saya akan pimpin apel kesiapan pasukan cadangan tersebut sebagai tanda kesiagaan," kata Moeldoko.

Sesuai rencana, Komisi Pemilihan Umum akan menggelar rapat pleno penghitungan suara pilpres pada 21-22 Juli 2014. Rencananya, pada 22 Juli, KPU akan mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019. Adapun hasil hitung cepat pemilu presiden yang dilakukan berbagai lembaga survei terbelah. Kedua capres-cawapres diklaim sama-sama menang dengan selisih tak sampai 5 persen.

Sebelumnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan sudah menyiapkan strategi pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum pusat saat pengumuman hasil pemilu presiden pada 22 Juli 2014. Setidaknya Polri akan menerjunkan sekitar 22.500 personel untuk mengepung kantor KPU.

"Pengamanan akan kami bagi jadi empat ring atau lapis," kata Sutarman. (Baca juga: Panglima TNI-Kapolri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai.)

INDRA WIJAYA





Berita Lain:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
KPU Gelar Rekapitulasi Pemilu Presiden Hari Ini






Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

31 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

32 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

32 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

33 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

33 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

49 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

55 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

59 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya