Gambar Kombinasi calon presiden Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Mei 2014 (kiri) dan Joko "Jokowi" Widodo di Jakarta, 16 Maret 2014. REUTERS/Stringer (kiri) dan Beawiharta
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tempat pemungutan suara di Jakarta menggelar pencoblosan ulang karena ditemukan berbagai pelanggaran. Sebelumnya, pemilihan ulang juga digelar di beberapa daerah di Indonesia. Namun, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidajat mempertanyakan dasar hukum pencoblosan ulang ini. (Baca: Petugas di TPS CoblosUlang Pakai Seragam Bola)
“Tim hukum kami sedang mendiskusikan apa dasar hukum pemilihan ulang ini,” kata Djarot saat dihubungi, Sabtu, 19 Juli 2014. Djarot mengatakan PDIP tetap menerjunkan tim untuk memantau pelaksanaan pemilihan ulang ini. “Kami juga mengerahkan tim hukum.”
Djarot mengkhawatirkan partisipasi pemilih dalam pencoblosan ini. Menurut dia, antusiasme warga sudah menurun karena pencoblosan seharusnya hanya digelar pada 9 Juli lalu. Pencoblosan ini dikhawatirkan merugikan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Suara yang diraih berpotensi turun sekali,” kata Djarot. (Baca: CoblosUlang di Benhil Disiarkan Via Toa Masjid)
Djarot belum mengecek kondisi terakhir perolehan suara Jokowi-JK. Dia mengatakan Jokowi-JK masih unggul dibandingkan perolehan suara Prabowo-Hatta. Dia yakin jika KPU tetap netral, Jokowi-JK akan meraih kemenangan. Dia berharap pencoblosan ulang ini akan lancar tanpa gangguan. (Baca: Daftar 13 TPS CoblosUlang di Jakarta Hari Ini)
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.