Mahfud: Prabowo Tak Kerahkan Massa pada 22 Juli  

Reporter

Sabtu, 19 Juli 2014 07:58 WIB

Pendukung Capres Prabowo Subianto bersorak dan bernyanyi bersama dalam acara syukuran kemenangan Pilpres versi hitung cepat sementara di Jakarta, 9 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Isu akan ada kerusuhan pada saat penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang ditepis oleh Mahfud Md. Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ini memastikan pihak Prabowo tak akan mengerahkan massa supaya kerusuhan tak terjadi. (Baca: Buruh Pendukung Prabowo Akan Banjiri KPU 22 Juli)

"Mudah-mudahan tidak rusuh. Itu tugas aparat supaya menjaga," kata Mahfud saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Juli 2014. Mahfud mengaku mendengar isu satu kelompok akan mengepung KPU. Namun, dia menilai isu itu hanya provokasi. "Agar kelompok lawan membuat tandingan." (Baca juga: Pengumuman Presiden, KPU Dijaga 4 Lapis)

Mahfud menegaskan kubu Prabowo-Hatta tak akan terpancing dengan isu pengerahan massa. "Tidak akan ada pengerahan massa dari pihak Prabowo," ujarnya.

Toh, Mahfud tak memungkiri kemungkinan adanya kerusuhan. Menurut dia, bisa saja ada pihak relawan yang tidak terkontrol dan tidak diduga kedatangannya. Dia meminta pendukung Prabowo dan Jokowi tak menimbulkan keributan jika hadir di KPU.

Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi ini berharap selepas pengumuman presiden dan wakil presiden terpilih, rakyat bisa kembali kompak. "Jangan sampai ribut. Indonesia negara yang paling tenang. Coba kayak di Palestina, mau tidur saja takut, kan?"

AISHA SHAIDRA

Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya