TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Rosita Niken Widiastuti terharu dengan pembelaan netizen di jejaring sosial. Niken mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap radio milik publik ini. (Baca: RRI Dipanggil DPR, Netizen Serukan #SaveRRI)
"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya," kata Niken ketika ditemui Tempo di kantor pusat RRI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Juli 2014. (Baca: Alasan RRI Menghentikan Tayangan Hitung Cepat)
Niken sama sekali tak menyangka RRI mendapatkan pembelaan di media sosial. Pembelaan yang muncul dalam gerakan #SaveRRI dan juga berupa dukungan langsung ditujukkan ke akun @rrionline. Dia berjanji penghitungan cepat yang dilakukan oleh RRI akan selalu netral dan independen. (Baca: Komnas HAM: RRI Berhak Tayangkan Hitung Cepat)
Selain kepada pendukung, Niken juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang memberi masukan atau kritikan. "Terima kasih juga untuk yang telah memberi masukan dan kritikan bagi kami," ujar Niken. Kritikan, katanya, akan menjadi masukan untuk perbaikan program RRI ke depan. (Baca: Pemanggilan RRI Bisa Dianggap Pelanggaran HAM)
Sebelumnya, menghilangnya data hitung cepat @qcrri melahirkan keprihatinan di kalangan netizen. Mereka mendukung RRI dengan membuat aneka tagar #SaveRRI. Akun @erikarlebang misalnya, berkicau "Mari selamatkan RRI, mereka gak salah, mereka cuma melakukan hal yang benar dan jujur dengan @qcrri."
Niken mengatakan dihapusnya akun @qcrri adalah bertujuan untuk melakukan pendinginan. "Sekarang kami konsen menunggu 22 Juli. Kami tempatkan quick count sebagai quick count, tidak ada tujuan dukung-mendukung, tidak ada tujuan lain. Kami tidak punya kepentingan apa pun kecuali memberikan informasi," ucap Niken.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Berita terkait
Ramai Dilakukan Mahasiswa, Ini Cara Pindah Kewarganegaraan Singapura
12 Juli 2023
Cara pindah kewarganegaraan Singapura melalui aplikasi seluler MyICA atau website ICA e-Services dengan biaya Rp112.900 sampai Rp1,1 juta per orang.
Baca SelengkapnyaRRI Terpilih Jadi Sekretariat Lembaga Penyiaran Dunia
27 November 2022
Direktur Utara RRI Hendrasmo mengatakan penunjukan Indonesia sebagai sekretariat organisasi penyiaran dunia ini adalah bentuk kepercayaan global.
Baca Selengkapnya35 Ribu Pelajar Akan Bacakan Ikrar Sumpah Pemuda di Festival Pelajar Nusantara 2022 Radio Republik Indonesia
26 Oktober 2022
Kurang lebih 350 ribu pelajar secara virtual termasuk 12 ribu pelajar Solo Raya yang akan mememenuhi stadion Manahan akan membacakan Ikrar Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaPN Makassar Tolak Gugatan Terhadap Antara, RRI dan 4 Media Lainnya
14 September 2022
Hakim menilai gugatan yang dilakukan terhadap Antara, RRI dan 4 media lainnya prematur.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Radio Republik atau RRI Pertama Kali Mengudara di Tahun 1945
12 September 2022
11 September menjadi hari bersejarah bagi Radio Republik Indonesia, siaran pertama sekaligus tanda kebebasan pers
Baca SelengkapnyaHari Ini di 1896 Guglielmo Marconi Mematenkan Karyanya: Radio
2 Juni 2022
Guglielmo Marconi mengubah dunia dengan ciptaannya, radio.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR Minta RRI dan TVRI jadi Humas Pemerintah
22 November 2019
Dorongan agar RRI dan TVRI menjadi humas pemerintah untuk menyebarkan informasi resmi pemerintah ke daerah pinggiran, perbatasan dan terluar.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya