TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, mengklaim pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dalam pemilihan presiden yang digelar 9 Juli kemarin. Menurutnya, hasil itu dia peroleh berdasarkan dari penghitungan yang dilakukan oleh lembaga survei internal koalisi partainya. "Dalam real count kami, kami memperoleh 52 persen suara," ujarnya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Fadli Zon, hasil hitung itu adalah angka pasti karena diperoleh dari para saksi yang ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Para saksi yang disebar itu kemudian melaporkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di setiap daerah kepada tim pemenangan Prabowo-Hatta. Rencananya hasil itu akan diumumkan hari ini. "Yang akan kami umumkan ini real count ya, bukan quick count," ujarnya. (Baca: Beda Hitungan, Lembaga Survei Diminta Buka-bukaan)
Sebelumnya, ada perbedaan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei. Kubu Prabowo-Hatta mengklaim memenangi pilpres berdasarkan acuan 4 lembaga survei, yakni LSN, JSI, Puskaptis, dan IRC. Sebaliknya, kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla juga mengklaim sebagai pemenang dengan acuan dari sejumlah lembaga survei lain seperti LSI, SMRC, Litbang Kompas, serta RRI. (Baca: Jokowi Sebut Enam Lembaga Survei yang Kredibel)
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait:
Tak Ada Bilik Suara, Pria Ini Nyoblos di Dalam Sarung
Bertemu SBY,Prabowo Klaim Dapat Mandat dari Rakyat
Obama Beri Selamat kepada Indonesia
Berita terkait
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf
9 Oktober 2019
Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.
Baca Selengkapnya