Siarkan Kemenangan Jokowi,Jurnalis Kompas Diancam

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 06:53 WIB

Kompas TV. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Manado - Gara-gara Kompas TV menyiarkan hasil penghitungan cepat (quick count) yang memenangkan pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, wartawan Kompas TV di Manado, Ishak Kushrant, mendapat ancaman.

Ancaman ini disampaikan lewat pesan pendek ke telepon seluler yang dikirimkan ke Ishak. "Ada dua kali pesan ancaman yang dikirimkan ke nomor handphone saya. Ancamannya sampai mau bakar kantor perwakilan Kompas TV di seluruh Indonesia," kata Kushrant kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2014.

Pesan pendek yang dikirimkan pertama berbunyi, "Biadab Pendusta Curang berita miring dari Kompas. Hati-hati jangan murka Tuhan turun atas kejahatan Kalian."

Pesan kedua berbunyi. "Hati-hati jangan semua studio kalian Kompas TV di seluruh Indonesia hangus terbakar karena kecurangan dan kejahatan kalian."

Ishak kaget karena pemilik nomor telepon yang digunakan untuk mengirim pesan ancaman itu dikenalnya sebagai seorang pendeta dan pemuka agama.

Kushrant mempercayai hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga litbang kantornya. Jika ada pihak yang tak setuju dengan hasil tersebut agar menunggu saja hasil dari pihak KPU. "Terkait dengan ancaman kami akan laporkan ke pihak yang berwajib," Kushrant menegaskan.

ISA ANSHAR JUSUF






Berita terkait :
Tak Ada Bilik Suara, Pria Ini Nyoblos di Dalam Sarung
Bertemu SBY,Prabowo Klaim Dapat Mandat dari Rakyat
Obama Beri Selamat kepada Indonesia

Berita terkait

Jadi Moderator Debat Cawapres 2024 Malam Ini, Siapa Liviana Cherlisa dan Alfito Deanova?

22 Desember 2023

Jadi Moderator Debat Cawapres 2024 Malam Ini, Siapa Liviana Cherlisa dan Alfito Deanova?

Debat cawapres 2024 akan dimoderatori oleh Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova. Siapa mereka berdua?

Baca Selengkapnya

Pengawal Firli Bahuri Intimidasi 2 Jurnalis di Aceh

10 November 2023

Pengawal Firli Bahuri Intimidasi 2 Jurnalis di Aceh

Pengawal Firli Bahuri meminta 2 jurnalis di Aceh menghapus foto dan video pertemuan ketua KPK tersebut.

Baca Selengkapnya

LPSK Tetap Berikan Hak Richard Eliezer sebagai JC Meski Cabut Perlindungan Fisik

11 Maret 2023

LPSK Tetap Berikan Hak Richard Eliezer sebagai JC Meski Cabut Perlindungan Fisik

LPSK mengatakan Richard Eliezer Pudihang Lumiu tetap mendapat hak sebagai justice collaborator meski program perlindungannya telah dicabut

Baca Selengkapnya

Perlindungan untuk Richard Eliezer Dicabut, Pimpinan LPSK Beda Suara

11 Maret 2023

Perlindungan untuk Richard Eliezer Dicabut, Pimpinan LPSK Beda Suara

Dua dari tujuh pimpinan LPSK tidak setuju dengan pencabutan perlindungan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Baca Selengkapnya

Kronologi LPSK Cabut Perlindungan Buat Richard Eliezer

11 Maret 2023

Kronologi LPSK Cabut Perlindungan Buat Richard Eliezer

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan fisik terhadap Richard Eliezer, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

LPSK Cabut Perlindungan karena Richard Eliezer Langgar Kesepakatan

10 Maret 2023

LPSK Cabut Perlindungan karena Richard Eliezer Langgar Kesepakatan

Juru bicara LPSK Rully Novian mengatakan pencabutan ini diputuskan karena Richard Eliezer telah melanggar kesepakatan sebagai terlindung LPSK.

Baca Selengkapnya

LPSK Mengaku Tak Menerima Surat Permohonan Penayangan Wawancara Richard Eliezer di Kompas TV

10 Maret 2023

LPSK Mengaku Tak Menerima Surat Permohonan Penayangan Wawancara Richard Eliezer di Kompas TV

Tenaga Ahli LPSK Syahrial Martanto mengatakan penghentian perlindungan Richard Eliezer diputuskan karena Kompas TV mewawancarai tanpa seizin LPSK.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Saat Cinta Laura Kecewa ketika Namanya Disebut dengan Gaya yang Kurang Pas

15 Desember 2020

Saat Cinta Laura Kecewa ketika Namanya Disebut dengan Gaya yang Kurang Pas

Cinta Laura mengungkapkan kekecewaannya saat merasa pembaca berita Kompas TV telah menyebut namanya dengan cara meniru gaya bicaranya. .

Baca Selengkapnya