Dua Kubu Capres Saling Klaim Menang di Jawa Timur

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 20:40 WIB

Pendukung pasangan Jokowi-JK memberikan salam dua jari saat rambutnya dicukur di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Surabaya - Tim pemenangan dari kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sama-sama mengklaim bahwa jagoan mereka unggul di Provinsi Jawa Timur. Dalam berbagai analisa, Jawa Timur adalah medan pertarungan sengit bagi dua kubu dalam pemilu presiden kali ini.

Ketua tim pemenangan Jokowi-JK, Kusnadi, mengatakan sesuai hasil real quick count yang dilakukan oleh internal PDI Perjuangan Jawa Timur, Jokowi-JK memperoleh suara 59,45 persen, adapun Prabowo-Hatta 40,54 persen. "Suara yang masuk sekitar 15 persen," kata dia, Rabu sore, 9 Juli 2014.

Jokowi-JK, kata Kusnadi, menang di beberapa daerah, antara lain Kabupaten Malang (67,3 persen), Kabupaten Mojokerto (65,49 persen), Kota Kediri (65,05 persen), Kabupaten Blitar (63,92 persen), Kota Surabaya (62,21 persen), Kota Batu (62,99 persen), Kabupaten Banyuwangi (61,91 persen), Kabupaten Nganjuk (62,28 persen) dan Kota Mojokerto (60 persen). "Daerah-daerah itu yang tertinggi," kata dia. (Baca: SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri)

Sedangkan kubu Prabowo-Hatta mengklaim calon yang didukung mendapatkan suara sebesar 51,41 persen dan Jokowi-JK sebesar 48,59 persen. "Ini berdasarkan real quick count kami," kata Hendro T. Subiyanto, koordinator media center Koalisi Merah Putih.

Hendro mengatakan pasangan Prabowo-Hatta menang di wilayah Tapal Kuda, Madura, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik. "Untuk Madura kita menang mutlak sedangkan daerah lainnya relatif berimbang," ujarnya

Para pendukung Prabowo-Hatta ketika mendengar bahwa jagoan yang diusung mereka menang langsung mengadakan sujud syukur di posko relawan pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Nusantara. (Baca juga: Jimly Asshiddiqie Kritik Euforia Prabowo-Jokowi)

EDWIN FAJERIAL


Terpopuler

Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR

Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out

Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia

Ahmad Dhani Tidak Mau Jokowi Jadi Presiden
Cina Pampang Gambar 'Jamur' di Peta Jepang
Bantai Brasil 7-1, Jerman ke Final
Palestina: Serangan Udara Israel Tewaskan 23 Jiwa

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

18 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya