Total Biaya Iklan Prabowo dan Jokowi Rp 186 M  

Reporter

Senin, 7 Juli 2014 13:07 WIB

Jokowi dan Prabowo Subianto (kanan) dalam acara debat calon presiden di Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sigi Kaca Pariwara, perusahaan pengolahan data yang mengelola situs Adstensity.com, menyebut dua kubu calon presiden: Prabowo Subianto dan Joko Widodo, menghabiskan sekitar Rp 186 miliar untuk membiayai iklan kampanye.

"Jumlah dana tersebut lebih kecil dibandingkan dengan iklan kampanye pemilihan legislatif lalu yang berjumlah Rp 340 miliar," kata Direktur Sigi Kaca Pariwara, Sapto Anggoro, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 7 Juli 2014.

Kecilnya jumlah belanja iklan, menurut Sapto, lebih karena tidak semua partai politik maksimal mendukung jagoannya. Kedua pasang calon memanfaatkan betul iklan televisi sebagai media untuk memaparkan visi, misi, dan program kepada masyarakat. "Di samping iklan, kandidat juga memanfaatkan kampanye tatap muka, debat publik, dan media sosial," ujar Sapto. (Baca:Dua Iklan TV Ini Andalan Jokowi dan Prabowo)

Untuk menghitung belanja iklan Prabowo dan Jokowi, Sigi menghitung frekuensi setiap spot iklan yang muncul di televisi, kemudian menjumlahkannya dengan harga komersial spot iklan pada masing-masing televisi berdasarkan update ratecard yang disampaikan setiap stasiun televisi.

Ada tiga belas stasiun TV yang dimonitor dalam 24 jam selama masa kampanye pilpres, yakni, RCTI, SCTV, Trans 7, Trans TV, Indosiar, TV One, Metro TV, ANTV. Kemudian, MNC TV, Global TV, TVRI, Kompas TV, dan Net TV.

Hasilnya, terdapat 5.775 spot iklan capres yang tayang di televisi. Sebanyak 2.900 spot iklan atau 50,2 persen menayangkan iklan Prabowo-Hatta. Sedangkan sisanya 2.875 spot iklan atau sekitar 49,8 persen menayangkan iklan Jokowi-Kalla," kata Sapto.

AMOS SIMANUNGKALIT



Berita lainnya:
Banyak Silap, Hatta Merasa Sudah Tampil Maksimal
Wisnu Tjandra 'Hilang' atas Kemauan Sendiri
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli




Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya