Dua Iklan TV Ini Andalan Jokowi dan Prabowo  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 7 Juli 2014 12:46 WIB

Prabowo Subianto bersalaman dengan Jokowi sebelum Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. Debat pertama bertema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Yang Bersih dan Kepastian Hukum. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi pemasangan iklan kampanye televisi antara dua pasang kandidat calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada pemilihan presiden 2014 ini relatif berimbang.

Berdasarkan temuan Sigi Kaca Pariwara, perusahaan pengolahan data yang mengelola situs Adstensity.com, jumlah belanja iklan gabungan kedua pasang kandidat mencapai Rp 186,6 miliar. Nilai ini dihitung dari iklan pada 4 Juni hingga 5 Juli 2014 selama 24 jam di 13 stasiun televisi nasional.

Jumlah iklan yang dipasang oleh pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, lebih banyak, yaitu 2.900 spot iklan atau 50,2 persen. Nilainya sama dengan sekitar Rp 93,7 miliar. (Baca: Jokowi-JK Lebih Banyak Beriklan di Televisi)

Sedangkan kompetitornya, pasangan nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla, memasang 2.875 spot iklan atau 49,8 persen. Nilainya sama dengan 92,9 miliar. (Baca: Di Jawa Barat, Prabowo Unggul karena Televisi)

"Spot iklan TV bertajuk 'Garuda Merah' menjadi tema iklan yang banyak ditayangkan dari kubu Prabowo-Hatta," kata Sapto Anggoro, Direktur Sigi. "Sementara dari kubu Jokowi-JK tema yang paling banyak digeber adalah 'Siapkah Kita?'."

Menurut dia, iklan "Garuda Merah" ditayangkan 725 kali. Sedangkan "Siapkah Kita?" ditayangkan sekitar setengahnya, yaitu 335 kali. (Baca: Siaran TV One dan Metro TV Paling Banyak Diadukan)

Secara komersial, nilai iklan pada pemilihan presiden ini jauh lebih kecil dibanding nilai pada masa pemilihan legislatif lalu yang tercatat mencapai Rp 340 miliar.

"Jumlah Rp 186 miliar ini masih bisa dikatakan wajar, karena tentu tidak semua parpol peserta koalisi di kedua belah pihak akan all-out untuk ikut dana kampanye bagi capres yang didukungnya," kata Sapto.

Berikut ini nama ketiga belas stasiun televisi yang dipantau oleh Sigi:

1.RCTI
2.SCTV
3.Trans 7
4.Trans TV
5.Indosiar
6.TV One
7.Metro TV
8.ANTV
9.MNC TV
10.Global TV
11.TVRI
12.Kompas TV
13.Net TV

BUDI REZA


Berita lainnya:
Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Debat, Hatta Keliru Sebut Harga Baru Gas Tangguh
Sofjan Wanandi: Warga Minoritas Takut Nyoblos

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya