TEMPO.CO, Bojonegoro - Sekitar 70 pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan konvoi sambil membagi-bagikan tabloid Pelayan Rakyat dan Obor Rahmatan Lil Alamin di sejumlah ruas jalan utama di Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu, 5 Juli 2014.
Aksi konvoi pendukung Jokowi-JK ini melewati Jalan Mas Tumapel, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, Jalan Dr Soetomo, dan Jalan Untung Suropati. Rombongan sempat berhenti di kantor Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro dan singgah di kantor Pengawas Pemilihan Umum Bojonegoro.
Belasan anak-anak muda kemudian membagi-bagikan tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin dan Pelayan Rakyat kepada pengguna jalan. Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK. (Baca: Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis)
Obor Rahmatan Lil Alamin dengan kulit muka bergambar KH Mustofa Bisri, Din Syamsuddin, dan Khofifah Indar Parawansa itu juga disebar di Kabupaten Lamongan dengan cara berkeliling. Selain masyarakat pengguna jalan, sasaran penyebaran dua tabloid itu juga pondok-pondok pesantren. "Kita bagi-bagi gratis layaknya loper koran," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lamongan Saim.
Menurut salah seorang pendukung Jokowi, Ony, 48 tahun, pihaknya telah membagi-bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin dan Pelayan Rakyat lebih dari 7.000 eksemplar ke masyarakat. Tujuannya, menandingi tabloid Obor Rakyat yang menyerang Jokowi-JK. "Kita bekerja keras," tutur Ony.
Anggota Panwaslu Bojonegoro, Didik Wahyudi, mengatakan sudah melakukan dialog dengan kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Didik meminta tim sukses kedua pasangan calon untuk mencopoti alat peraga kampanye selama masa tenang mulai Sabtu malam, 5 Juli 2014. "Kita akan bersihkan alat peraga yang belum dicopot," katanya. (Baca juga: Tersangka, Darmawan 'Obor Rakyat' Berterima Kasih)