Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah Dinilai Berubah  

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 14:01 WIB

Artikel editorial Harian The Jakarta Post tanggal 4 Juli 2014 yang berisi dukungan resmi kepada pasangan Jokowi-JK. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengungkapkan sifat politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, yang berubah setelah merapat menjadi tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Bisa kami simpulkan bahwa dia (Fahri) sebagai tim sukses cenderung memiliki sifat antisantri, antipesantren, dan antikiai,” ujar Marwan saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Juli 2014.

Menurut Marwan, ia dan Fahri merupakan kerabat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan. “Dia juga sahabat para santri lainnya,” tuturnya. Marwan menjelaskan, selama berhubungan dengannya, Fahry selalu bersikap baik. “Memang Fahri sering kontroversial, tapi tidak pernah sampai menyinggung perasaan lawan bicara,” katanya.

Dia mengaku heran saat mengetahui Fahri mengkritik calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, yang berencana menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional. Sebab, menurut dia, rencana itu tidak akan mengurangi makna tahun baru Islam.

Selain itu, dia beranggapan hari santri nasional pun tidak akan mengganggu dan menggeser makna hari raya umat Islam lainnya. “Apa salahnya?” kata Marwan.

Dia meminta Fahri segera meminta maaf kepada publik lantaran telah mengatakan hal yang tidak layak kepada seorang calon presiden. “Jangan sampai menyinggunglah. Saya khawatir akan ada benturan di mana-mana,” ujar Marwan.

Sebelumnya, pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB, Fahri melalui akun Twitter-nya, @fahrihamzah, bercuit, "Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" Kicauan itu menanggapi janji Jokowi atas tuntutan santri di Pondok Pesantren Babussalam, Banjarejo, Malang, Jawa Timur, yang ingin menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional.

Fahri mengatakan tak bermaksud mengejek Jokowi secara personal. “Bukan kepada individu, tapi janji yang dibuatnya,” ujarnya. Menurut dia, ucapan "sinting" adalah istilah slang atau ucapan informal anak muda zaman sekarang. “Bukan menghina, tapi mengkritisi janji-janji Jokowi."

PERSIANA GALIH

Berita Terpopuler:
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus

Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu

Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa

Cerita Tiga Komedian Dukung Jokowi-JK Lewat Lagu

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

17 hari lalu

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

19 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

47 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

48 hari lalu

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.

Baca Selengkapnya

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

5 Maret 2024

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

3 Maret 2024

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

2 Maret 2024

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya