Artikel editorial Harian The Jakarta Post tanggal 4 Juli 2014 yang berisi dukungan resmi kepada pasangan Jokowi-JK. TEMPO/Charisma Adristy
TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar The Jakarta Post menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dukungan itu akan dimuat dalam tajuk harian media tersebut yang terbit pada hari ini, Jumat, 4 Juli 2014.
Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat mengatakan dukungan itu dilakukan setelah melalui pertimbangan yang matang. "Dukungan kepada calon presiden baru pertama kali dilakukan dalam sejarah The Jakarta Post," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 3 Juli 2014.
Dia mengatakan keputusan tersebut memang tidak melibatkan seluruh anggota staf redaksi. Keputusan dilakukan setelah berdiskusi dengan jajaran direktur dan editor senior di koran berbahasa Inggris tersebut. "Kami menyatakan dukungan karena melihat pemilihan presiden kali ini begitu penting dalam menentukan masa depan Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Dimas ini. (baca juga: #AkhirnyaMilihJokowi Jadi Trending Topic Dunia)
Tajuk ini adalah sikap dari surat kabar The Jakarta Post. Namun, dia menjamin dalam pemberitaan The Jakarta Post akan tetap berusaha proporsional antar kandidat. "Dalam pemberitaan kami akan tetap memberikan porsi yang sama. Reporter tetap bebas menulis berita tanpa harus memihak para kandidat," ujarnya. (baca juga: Sherina DukungJokowi)
Dukungan kepada Joko Widodo diberikan karena ia memiliki kesamaan ideologi dengan The Jakarta Post. Dimas menyebutkan ada empat hal penting yang menjadi pertimbangan The Jakarta Post. Joko Widodo dianggap lebih memiliki nilai-nilai pluralisme, tidak memiliki masalah hak asasi manusia (HAM), mendukung perbaikan masyarakat sipil, dan setia pada semangat reformasi. "Hal tersebut tidak kami lihat dimiliki oleh pesaingnya," ujarnya.
Langkah serupa pernah dilakukan oleh media The New York Times di Amerika Serikat. Dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2012, The New York Times menyatakan dukungannya terhadap Barack Obama.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.