Jokowi Tolak Pidato di Dalam Masjid  

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 15:29 WIB

Calon Presiden Joko Widodo, menjadi imam sholat Dzuhur berjamaah di masjid dijalan kalijati timur, Subang, Jawa Barat, 17 Juni 2014. Jokowi melakukan kampanye nasional dengan menyelusuri jalur Pantura yang akan berakhir di kota Surabaya menjelang Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Banyuwangi - Calon presiden Joko Widodo hanya berbicara sekitar setengah menit di hadapan jemaah salat Jumat di Masjid Baiturahim, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. "Saya tidak akan bicara banyak-banyak," kata Jokowi, Jumat, 27 Juni 2014.

Jokowi sejatinya dijadwalkan salat Jumat berjemaah di Kabupaten Jember. Namun, karena pesawat yang ditumpangi terlambat mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, akhirnya Jokowi salat di masjid terdekat. Takmir sempat terkejut mengetahui Jokowi masuk ke masjid untuk salat. Saat akan masuk sesi khotbah, pembawa acara memberi kesempatan Jokowi untuk menyampaikan pidatonya.

Jokowi kemudian maju ke mimbar dan mengucapkan salam kepada jemaah. Namun dia menolak untuk berpidato mengajak jemaah agar memilihnya pada pemilu 9 Juli 2014. "Karena ini masjid, saya tak boleh kampanye," kata Jokowi. (Baca: Timses Prabowo: Jokowi Muslim yang Taat)

Sebelum menuju masjid, Jokowi menemui para pedagang di Pasar Rogojampi. Sejak di pasar, Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana, dikerumuni ribuan pedagang dan pengguna jalan. Massa berebutan bersalaman dengan Jokowi yang berada di dalam mobil. Banyak perempuan dan anak kecil yang berimpitan di tengah kerumunan massa. (Baca: Histeris, Pedagang Pasar Siram Bunga ke Jokowi)

Ribuan orang itu rela menunggu saat Jokowi salat Jumat. Begitu Jokowi turun dari masjid, massa kembali menyerbu. Fenty Darmawati, salah seorang yang ikut berdesakan, mengatakan dirinya mengidolakan Jokowi karena dinilai merakyat dan sederhana. "Alasannya karena dia sederhana," kata Fenty.

Fenty sendiri bertemu rombongan Jokowi secara tak sengaja ketika dalam perjalanan menuju Kota Banyuwangi. Dia rela berhenti dan menunggu agar bisa bertemu calon presiden tersebut. (Baca juga: Khofifah: Serangan ke Jokowi seperti Tsunami)

IKA NINGTYAS



Berita Terpopuler:
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen
Pemecatan Kader Golkar, Ical Bakal Diserang Balik
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Besok
Buntut Kasus YKS, Tayangan Hipnoterapi Dilarang




Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

20 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

36 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

49 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya