Para Capres Banyak Janji, KPK Pasrah

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 07:50 WIB

Wakil Ketua KPK Zulkarnain. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain mengaku pasrah tentang janji-janji para calon presiden dan wakil presiden untuk memperkuat lembaga antirasuah itu. Zulkarnain tak banyak berkomentar saat ditanya apakah janji-janji para calon presiden-wakil presiden itu hanya pencitraan. ”Saya positive thinking saja,” kata Zulkarnain sambil mengangkat bahunya, Kamis, 26 Juni 2014.

Selama dua hari kemarin, para calon presiden dan wakil presiden mendatangi KPK. Mereka diundang untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaan. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, capres-wapres nomor urut 1, telah menjalani verifikasi harta kekayaannya pada Rabu, 25 Juni 2014. Verifikasi yang sama sudah dilakukan Joko Widodo-Jusuf Kalla, capres-cawapres nomor urut 2, Kamis, 26 Juni 2014. (Baca:KPK: Serahkan Laporan Harta Bukan Berarti Bersih)

Seusai verifikasi tersebut, kepada wartawan di KPK, Prabowo berjanji akan menambah kekuatan komisi antirasuah. ”Bahkan, saya secara tertulis sudah menyampaikan itu. Sebab, pemberantasan korupsi adalah tuntutan bangsa dan rakyat,” kata Prabowo.

Adapun Joko Widodo mengatakan akan menambah anggaran dana KPK hingga sepuluh kali lipat jika pertumbuhan ekonomi negara bagus. Penyidik KPK juga, menurut dia, perlu ditambah hingga ribuan. ”KPK ini perlu diperkuat supaya mengantisipasi yang bocor-bocor-bocor,” kata Jokowi. (Baca:Kamis, KPK Undang Jokowi-JK)

Zulkarnain menilai ucapan dan janji-janji para kandidat soal rencana mereka terhadap KPK merupakan kesungguhan. Ia juga menilai pernyataan tersebut bisa menjadi komitmen mereka sekaligus sadar akan adanya pelbagai agenda KPK terhadap pemberantasan korupsi.

MUHAMAD RIZKI






Terpopuler:
Ditawari Perlindungan Saksi, Wiranto Hanya Tertawa
Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly
Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar
Mei 2014, Bumi Capai Suhu Terpanas



Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya