Dukung Palestina, Jokowi Rebut Suara Partai Islam  

Reporter

Selasa, 24 Juni 2014 10:24 WIB

Seorang pendukung calon presiden Joko Widodo, mengacungkan kedua tangannya saat Jokowi memparakan jawabannya pada debat capres sesi tiga yang diselenggarakan di Hotel holiday Inn Kemayoran, Jakarta (22/06). Dalam Debat Capres Sesi 3 kali ini mengangkat tema ketahanan nasional dan politik internasional. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Pusat Kajian (Pusaka) Trisakti Fahmi Habcyi mengatakan pernyataan calon presiden Joko Widodo mengenai dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina berpotensi merebut suara dari simpatisan dan kader partai Islam pendukung Prabowo Subianto.

Alasannya, dukungan politis dan diplomatis Indonesia terhadap rakyat Palestina hampir selalu menjadi jargon perjuangan partai Islam, seperti Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan. "Kecuali jika para elite partai itu memang terjangkit penyakit pragmatis dan munafik," kata Fahmi dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 24 Juni 2014. (Baca juga: Dubes Senang Jokowi Angkat Isu Palestina)

Fahmi menuturkan sikap politik internasional yang disampaikan Jokowi saat debat capres pada Ahad, 22 Juni 2014, itu mengejutkan tokoh organisasi masyarakat Islam. Tak hanya mendukung kemerdekaan Palestina, Jokowi juga mendukung Palestina menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam debat putaran ketiga yang bertemakan "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" itu.

Pernyataan Jokowi, kata Fahmi, "membuka mata" tokoh Islam yang terbuai oleh janji Prabowo untuk mengutamakan kepentingan umat Islam pada masa mendatang. Menurut dia, Jokowi telah mengikuti sikap politik presiden Sukarno yang terang-terangan melawan pendudukan Israel di tanah Palestina. "Jokowi melawan mainstream elite yang setengah hati mendukung Palestina," ujar Fahmi.

Fahmi berujar dukungan terhadap Palestina tak semata karena kebanyakan rakyatnya beragama Islam. Dukungan ini bertujuan memperjuangkan perampasan hak bangsa, agama, dan ras yang dieksploitasi. "Dukungan ini cerminan penolakan Jokowi terhadap penistaan kemanusiaan," kata Fahmi.

LINDA HAIRANI




Berita utama
Jokowi Akan Bangun Kedubes Indonesia di Palestina
Fadli Zon Persoalkan Kompas dan Tempo
Hari Ini, Ada Foto Risiko Merokok di Kemasan


Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

10 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

14 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

19 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

19 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya