Ekspresi politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (12/3). KPK kembali Ruhut sebagai saksi atas kasus gratifikasi proses perencanaan proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat dengan tersangka Anas Urbaningrum. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Tim sukses media sosial pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla, Fadjroel Rachman, menilai bergabungnya politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul dalam tim sukses Jokowi-JK adalah pertanda kemenangan. "Ruhut kan memang akan merapat ke partai yang kelihatannya menang," kata Fadjroel.
Dalam kicauan di akun Twitter-nya @FadjroeL menyebut ampun telah satu perahu dengan Ruhut. "Ampuuun satu perahu dengan ruhut sitompul:) tapi saya tetap #TegasPilih2 #Salam2Jari," tulis Fadjroel dalam akun Twitter-nya.
Meski demikian, Fadjroel cukup menyayangkan langkah Ruhut bergabung dengan Jokowi-JK. Karena, kata Fadjroel, dia kehilangan rekan berdebat tentang Jokowi.
"Pernyataan Ruhut yang bilang, 'Tukang Mebel kok jadi presiden' itu berarti harus dinilai ulang," kata Fadjroel. Ia menilai Ruhut telah sadar sehingga berpihak kepada Jokowi. Untuk membuktikan dukungannya benar, Fadjroel meminta Ruhut untuk menunjukkan foto diri mencoblos pasangan Jokowi-JK.
"Selama ini Ruhut berseberangan dengan saya dan Jokowi. Pernyataan dia cukup pedas. Nah tiba-tiba Ruhut menyatakan mendukung Jokowi, satu perahu dengan saya, jadi ya saya bersyukur," kata Fadjroel.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
