Calon presiden Joko Widodo, di arak oleh pendukungnya saat kampanye di Cilacap, Jawa Tengah, 13 Juni 2014. (AP/Tatan Syuflana)
TEMPO.CO, Solo -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan kembali menawarkan gelar doktor kehormatan kepada calon presiden Joko Widodo. Gelar kehormatan itu akan disematkan bila Jokowi menang dalam pemilihan presiden.
Menurut Rektor UMS Bambang Setiaji, pemberian gelar doktor kehormatan tersebut sebenarnya telah ditawarkan sejak Oktober tahun lalu. Kampusnya memberikan tawaran itu saat Jokowi menghadiri acara dies natalis ke-55 universitas tersebut. "Namun, pada saat itu Jokowi belum bersedia menerima," kata Bambang, Jumat, 20 Juni 2014.
Menurut dia, Senat Akademik UMS menilai Jokowi merupakan sosok yang berhasil menerapkan sejumlah program kerakyatan. Sejumlah program yang dijalankan saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta bisa dinikmati oleh masyarakat, termasuk oleh kalangan tidak mampu. "Terutama program yang terkait dengan kesehatan dan pendidikan," katanya. (Baca: Jokowi Disambut Meriah di Tanwir Muhammadiyah)
Meski pernah ditolak, Bambang menyebut bahwa UMS tidak merasa kecewa. "Kami akan menawarkan kembali gelar tersebut," katanya. Hanya saja, pihaknya akan menunggu hingga proses pemilihan umum presiden usai. "Gelar akan diberikan jika Jokowi berhasil menjadi presiden," kata Bambang.
Jokowi mengakui bahwa dia pernah menolak pemberian gelar doktor kehormatan itu. Alasannya, dia merasa belum pantas menerimanya. Meski demikian, dia berjanji tidak akan menolak lagi pemberian gelar doktor honoris causa tersebut. "Itu nanti dibicarakan lagi kalau saya sudah jadi presiden," kata Jokowi. (Baca: Syafii Maarif: Jokowi Kerempeng tapi Otak Besar)
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
16 jam lalu
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
21 jam lalu
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.