Didukung Guru NU, JK Bantah Tolak Tunjangan Guru  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 17 Juni 2014 07:15 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj (ketiga kiri) bersama Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menjawab pertanyaan awak media usai meggelar rapat tertutup di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu 1(6/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Mojokerto - Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin malam, 16 Juni 2014.

Deklarasi dibacakan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pergunu yang juga pengasuh pesantren setempat, K.H. Asep Saifuddin Halim, bersama perwakilan 33 pengurus Pergunu tingkat provinsi. Pernyataan dukungan dibacakan di depan JK dalam acara silaturahmi kiai kampung, tokoh masyarakat, dan Pergunu.

"Dengan ini kami yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia menyatakan memilih pasangan H. Joko Widodo dan H. Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2014-2019," kata Asep saat membacakan deklarasi. "Dan berikhtiar menggalang dukungan untuk capres dan cawapres tersebut pada pemilihan 9 Juli 2014." (Baca: Mesin Partai Mulai Dikerahkan untuk Jokowi)

Asep menilai Jokowi-JK bisa mewujudkan akses pendidikan yang mudah, terutama bagi keluarga tidak mampu. JK menyatakan mendapat semangat baru berkat dukungan Pergunu. "Saya tahu betul perjuangan guru karena dulu pernah jadi Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma'arif NU," ucapnya.

JK pun menyinggung isu pendidikan yang diembuskan pihak lawan untuk mendiskreditkan Jokowi-JK, yakni penghapusan tunjangan sertifikasi guru. "Itu fitnah, sebab sertifikasi itu amanat undang-undang. Presiden tidak bisa mengubah undang-undang," katanya. Sebaliknya, menurut dia, Jokowi-JK berkomitmen menaikkan tunjangan sertifikasi guru.

Acara silaturahmi ini juga dihadiri ribuan warga dan tokoh masyarakat. Hadir pula tokoh politik, di antaranya politikus Partai NasDem Effendi Choiri, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali.

ISHOMUDDIN

Berita Terpopuler:
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Gwyneth Paltrow Rujuk dengan Chris Martin

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

6 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

10 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

10 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

11 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

12 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

12 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

13 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

14 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

14 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya