Kapolda: Cabut Stiker Capres di Asrama Polisi Jabar

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 17:23 WIB

Prabowo bersama Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan meminta agar semua bangunan, lahan, dan peralatan lembaga kepolisian di segenap penjuru wilayahnya bebas dari kampanye dan peraga kampanye calon presiden-calon wakil presiden manapun. Sesuai instruksi Kepala Polri, kata dia, lembaga polisi dari pusat hingga daerah bersikap netral terkait dengan pemilihan presiden 2014.

Iriawan mencontohkan, stiker atau poster pasangan kandidat memang bisa saja terpasang di dinding asrama polisi. Itu bisa ditempel oknum orang dalam atau oleh orang luar pendukung salah satu pasangan calon yang numpang lewat. "Jadi kalau ditemukan ada stiker nempel di asrama apalagi kantor polisi, harus dicabut," kata dia seusai bertemu pers di satu restoran di Bandung, Senin, 9 Juni 2014. (Baca: Polisi Tak Netral di Pilpres Bisa Dipecat)

Iriawan juga memastikan sejauh ini tak ada laporan tentang anak buahnya yang memihak satu pasangan capres-cawapres. Tak ada pula aparat di tingkat lingkungan warga seperti Bhayangkara Pembina Desa maupun brigadir polisi di tingkat rukun warga, yang diadukan menggiring warga untuk memilih salah satu pasangan kandidat.

"Kalaupun polisi ada yang punya idola (capres tertentu) lalu menggiring orang untuk memilih idolanya itu oknum yang bertindak secara pribadi," kata dia. Sebab perintah sudah jelas, dari puncak sampai bawah lembaga Polri harus netral. "Kalau ada oknum segera laporkan ke Panwaslu. Kalau perlu laporkan langsung ke saya," kata Iriawan. (Baca: 380 Personel Polisi Akan Tempel Capres-Cawapres)

Polda Jawa Barat mengerahkan dua per tiga personelnya untuk mengawal seluruh tahapan proses pemilihan presiden 2014. Itu termasuk pengawalan keamanan acara pencoblosan pada 9 Juli nanti di hampir 77 ribu tempat pemungutan suara berkategori aman dan rawan di seantero penjuru Jawa Barat. (Baca: SBY: 2004 TNI-Polri Tak Netral)

ERICK P. HARDI

Terpopuler:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
L
ukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya