Klarifikasi, Jokowi Diterima Anggota Bawaslu  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 7 Juni 2014 10:18 WIB

Sejumlah wisatwan lokal membilas tubuhnya setelah mandi air panas di kota Sarein, Iran (11/9). AP/Ebrahim Noroozi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo hari ini memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu. Jokowi datang ke gedung Bawaslu di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Juni 2014 sekitar pukul 09.10 WIB. (baca: Jokowi Penuhi Panggilan Bawaslu Siang Ini)

Jokowi didampingi Teten Masduki dan tim pengacaranya, seperti Sirra Prayuna dan Alexander Lay. Jokowi, yang mengenakan baju kotak-kotak, ke langsung naik ke lantai 2 untuk menunggu pihak Bawaslu mempersiapkan pertemuan.

Sekitar pukul 09.30, Jokowi naik ke lantai 4 di ruang Musyawarah III dan bertemu Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak beserta staf. Jokowi melempar senyum kecil ketika disapa media.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi akan mengklarifikasi soal penyebutan frasa "pilih nomor dua" saat menyampaikan pidato usai pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum Ahad lalu.

Sebelumnya, Jokowi dan tim hukum sudah melayangkan surat tertulis atas dugaan curi kampanye yang dituduhkan Bawaslu. Dalam keterangannya, Jokowi membantah pidatonya termasuk kampanye karena tidak ada penyampaian visi-misi dan program. (baca: Diadukan ke Bawaslu, Jokowi Siap Klarifikasi)

Namun, Bawaslu merasa tak puas dengan jawaban tertulis itu sehingga tetap melayangkan surat panggilan pada Jokowi. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan keterangan tertulis dari tim kuasa hukum ihwal dugaan pelanggaran kampanye dalam pidato Jokowi saat pengundian nomor urut tidak memuaskan. (baca: Bawaslu Bakal Evaluasi Pidato Jokowi di KPU)

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

13 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

14 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

14 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

16 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya