Massa pendukung Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta berhadapan dengan massa pendukung Capres-Cawapres, Jokowi-Kalla di Kawasan Bundaran HI, Jakarta (24/5). Menurut pengamatan di lokasi, kedua massa sempat terlibat aksi adu mulut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah memadati Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, untuk memberikan dukungan dalam pengundian nomor urut calon presiden di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Juni 2014. Massa yang terdiri dari gabungan organisasi pendukung Prabowo-Hatta ini direncanakan bergerak menuju KPU dalam dua rombongan.
Wijaya, salah satu anggota satuan petugas dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru, mengklaim massa pendukung Prabowo-Hatta terdiri dari Front Pembela Muslim Maluku yang berjumlah 300 orang, Gerakan Pemuda Ka'bah yang berjumlah sekitar 100 orang dan Gerakan Rakyat Indonesia Baru yang berjumlah 5.000 orang. Dukungan terhadap Prabowo, kata dia, juga berasal dari simpatisan partai pendukung Prabowo-Hatta dari berbagai daerah di Ibu Kota.
Massa pendukung Prabowo-Hatta mendapat hiburan dari penyanyi dangdut Jaja Miharja. Sebelum sampai di Bundaran Hotel Indonesia, para simpatisan ini berkumpul di kantor tim pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur.
"Seusai deklarasi di Rumah Polonia, transit ke HI, lalu berangkat ke KPU," ujar Wijaya saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia.
KPU menetapkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga pada pemilihan tahun ini. Kedua pasangan itu adalah Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dengan demikian, kedua pasangan tersebut akan mendapatkan nomor urut 1 atau 2. Pengundian akan dilakukan di kantor KPU mulai pukul 14.00.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.