Pendukung Prabowo Padati Bundaran Hotel Indonesia  

Reporter

Editor

Anton William

Minggu, 1 Juni 2014 14:08 WIB

Massa pendukung Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta berhadapan dengan massa pendukung Capres-Cawapres, Jokowi-Kalla di Kawasan Bundaran HI, Jakarta (24/5). Menurut pengamatan di lokasi, kedua massa sempat terlibat aksi adu mulut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa telah memadati Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, untuk memberikan dukungan dalam pengundian nomor urut calon presiden di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Juni 2014. Massa yang terdiri dari gabungan organisasi pendukung Prabowo-Hatta ini direncanakan bergerak menuju KPU dalam dua rombongan.

Wijaya, salah satu anggota satuan petugas dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru, mengklaim massa pendukung Prabowo-Hatta terdiri dari Front Pembela Muslim Maluku yang berjumlah 300 orang, Gerakan Pemuda Ka'bah yang berjumlah sekitar 100 orang dan Gerakan Rakyat Indonesia Baru yang berjumlah 5.000 orang. Dukungan terhadap Prabowo, kata dia, juga berasal dari simpatisan partai pendukung Prabowo-Hatta dari berbagai daerah di Ibu Kota.

Massa pendukung Prabowo-Hatta mendapat hiburan dari penyanyi dangdut Jaja Miharja. Sebelum sampai di Bundaran Hotel Indonesia, para simpatisan ini berkumpul di kantor tim pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur.

"Seusai deklarasi di Rumah Polonia, transit ke HI, lalu berangkat ke KPU," ujar Wijaya saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia.

KPU menetapkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga pada pemilihan tahun ini. Kedua pasangan itu adalah Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dengan demikian, kedua pasangan tersebut akan mendapatkan nomor urut 1 atau 2. Pengundian akan dilakukan di kantor KPU mulai pukul 14.00.

Kubu Jokowi dan Prabowo tak mempersoalkan nomor urut yang bakal mereka dapatkan hari ini. Menurut Hasto Kristianto dari kubu Jokowi, tak ada jaminan nomor urut tertentu bakal membuahkan kemenangan dalam pemilu. Adapun Suhardi dari kubu Prabowo mengatakan tak menginginkan nomor urut tertentu yang memudahkan kampanye nanti.

DINI PRAMITA

Terpopuler
Massa Berjubah Kembali Datangi Rumah Julius
Neta S. Pane: Penyerangan di Yogya Kental Unsur Politis
PDIP Bantah Instruksikan Awasi Kotbah di Masjid

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya