TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul di semua kantong massa ketimbang Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Prabowo dan Hatta hanya unggul di kantong suara Muhammadiyah.
"Jokowi unggul di kalangan petani, buruh, ibu rumah tangga, dan kaum nahdliyin," kata peneliti dari LSI, Ade Mulyana, di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Mei 2014.
Sigi LSI dilakukan pada 1-9 Mei 2014 lalu dengan melibatkan 2.400 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan sistem acak berjenjang. Ambang batas kesalahan survei sebesar dua persen.
Ade menuturkan responden yang mengaku sebagai petani dan nelayan sebanyak 20,6 persen, buruh 19,8 persen, dan ibu rumah tangga sebesar 19,2 persen. Sedangkan pemilih yang terafililiasi dengan Nahdlatul Ulama sebesar 37,9 persen dan Muhammadiyah sebanyak 9,8 persen.
Sebanyak 36,89 persen petani memilih pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan 18,62 persen memilih Prabowo-Hatta. Kaum buruh yang memilih Jokowi sebanyak 35,77 persen dan Prabowo sebesar 23,52 persen. Jokowi juga masih unggul di kalangan ibu rumah tangga yaitu sebanyak 40,04 persen. Sedangkan ibu rumah tangga yang memilih Prabowo hanya 21,42 persen.
Ade mengatakan Jokowi juga unggul di kalangan nahdliyin. Sebanyak 34,44 persen kaum nahdliyin yang disurvei mengaku memilih Jokowi. Pemilih Prabowo di kalangan ini hanya 25,25 persen. Prabowo hanya unggul di kalangan Muhammadiyah yaitu sebesar 31,57 persen dibandingkan Jokowi yang hanya 27,44 persen.
Menurut Ade, meskipun Jokowi unggul dari sisi elektabilitas masih ada 41,8 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Menurut dia, jumlah massa mengambang masih cukup besar untuk membalikkan kemenangan. Apalagi, kata dia, Prabowo memiliki keunggulan dari sisi partai politik dan media televisi.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Dengar Prabowo Punya Pacar, Jupe: Masih Ngantuk
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Jokowi Dihadiahi Segenggam Lumpur Lapindo
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo
Berita terkait
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra
13 menit lalu
Presiden Jokowi mengharapkan pembangunan bendungan Ameroro dapat bermanfaat mencegah krisis air hingga mereduksi banjir.
Baca SelengkapnyaJokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS
48 menit lalu
Jokowi akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai pengganti sistem kelas 1, 2, 3 BPJS
Baca SelengkapnyaIntip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 jam lalu
Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun
2 jam lalu
Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.
Baca SelengkapnyaAntara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi
2 jam lalu
Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat
Baca SelengkapnyaHari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos
2 jam lalu
Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI
4 jam lalu
Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAnggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!
4 jam lalu
Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner
Baca SelengkapnyaFreeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak
5 jam lalu
Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil
5 jam lalu
Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.
Baca Selengkapnya