Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 19:18 WIB

Suciwati menggantungkan lukisan wajah almarhum suaminya Munir, saat perhelatan budaya "Menafsir Munir Melawan Lupa" di alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (2/12). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak hanya mendekati keluarga korban penculikan 1998. Mereka juga mulai mendekati istri mendiang pejuang hak asasi manusia, Munir Said Thalib, Suciwati. Pendekatan itu dilakukan melalui seorang teman Suciwati yang juga istri anggota Partai Gerindra. "Kami bertemu 15 Mei lalu selama dua jam," kata Suciwati kepada Tempo, Ahad, 25 Mei 2014.

Berselang sejam setelah pertemuan itu, kata Suciwati, ia menerima pesan pendek. Isinya, Prabowo menyatakan ingin bertemu. Isi pesan pendek tersebut juga ditulis di laman Twitter @SuciwatiMunir. Suciwati mengaku telah membalasnya lewat cuitan: "akan sangt (sangat) menghargai kl (kalau) Prabowo dtg (datang) ke Komnas Ham drpd (daripada) bertemu dg (dengan) saya."

Selama ini, Prabowo selalu mangkir saat akan dimintai penjelasan Komnas HAM atas peristiwa penculikan mahasiswa pada Mei 1998. Mendiang Munir, kata dia, pernah mengumpulkan barang bukti kasus penculikan itu dan telah diserahkan ke Komnas HAM. Saat itu, Munir bersama sejumlah aktivis lainnya mendirikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

"Kalau dia merasa bersih maka buktikanlah. Jika merasa keputusan Dewan Kehormatan Perwira salah, maka gugatlah. Seperti saya menggugat Garuda Indonesia," kata dia. Sampai sekarang, Suciwati tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Namun, untuk memilih calon presiden, ia mengajak masyarakat untuk mengamati rekam jejaknya. (Baca: Waspadai Capres Psikopat, KPU Diminta Terbuka)

Rekam jejak Prabowo jelas, sebagai pelaku pelanggaran HAM berat yang dikritik dunia internasional. Adapun Jokowi dianggap bersih dan tak pernah terlibat perkara pidana dan pelanggaran HAM. Namun, sejumlah jenderal bermasalah saat era Orde Baru kini berada satu barisan dengan Jokowi-JK. Misalnya, A.M. Hendropriyono yang terlibat dalam tragedi di Talangsari, Lampung 1989. Saat itu, sebanyak 27 orang tewas dan 173 orang ditangkap.

"Kami juga konsisten memprotes saat Megawati menunjuk Hendropriyono sebagai kepala Badan Intelijen Negara dan saat dia berpasangan dengan Prabowo pada Pemilu 2009," kata dia.

Pola pendekatan yang sama juga dilakukan terhadap Sumarsih, ibu dari mendiang Benardinus Realino Norma Irawan, mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat peristiwa Semanggi I, November 1998. "Teman satu gereja yang mendekatinya," kata Suciwati. (Baca: Prabowo Klaim Tetap Pertahankan Jiwa Militer)


Suciwati mengaku tidak goyah meski sejumlah korban penculikan dan pembunuhan "loncat pagar" mendukung Prabowo-Hatta. Ini termasuk alumnus Universitas Trisakti yang juga mendukung Prabowo-Hatta. Tujuannya, menjadi alasan pembenar bahwa Prabowo tak bersalah dalam kasus penculikan 1998.


Dihubungi terpisah, Sekretaris Partai Gerindra Kota Malang, Taufik Bambang, mengatakan partainya akan merangkul semua pihak, termasuk tokoh dan simpatisan di Malang. Ajakan itu, kata dia, bukan paksaan sehingga siapa pun bisa bergabung atau menolak. "Tujuannya mencari simpati. Prabowo bukan pelanggar HAM," kata diaa. (Baca: Koalisi Siapkan Tim Penangkal Isu HAM Prabowo)


EKO WIDIANTO


Berita Terpopuler:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Soal Kewargangeraan Prabowo, Gerindra Tantang Debat
Jokowi Minta Penyebar Kampanye Hitam Ditangkap
Nikah Gratis Mulai Juni 2014

Advertising
Advertising

Berita terkait

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

23 jam lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

4 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

8 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

11 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

11 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

12 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

18 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

19 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

20 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

27 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya