TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin, rupanya penasaran dengan isu yang menyebut calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo non-muslim. Din kemudian mengisahkan dirinya pernah meminta salat dengan imam Jokowi-sapaan akrab Joko Widodo.
Akibatnya, kata Din, dia sempat tak khusyuk sepanjang salat karena memperhatikan cara salat Jokowi, dari takbir sampai salam.
"Tenyata memang tak seperti yang diisukan. Cara salatnya bagus," ujar Din bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014.
Din juga mengatakan meski masih ada logat Jawa tapi ucapan Jokowi apik. Menanggapi intermezzo dari Din ini, Jokowi pun hanya tersenyum kecil dan banyak mengangguk. "Jadi memang benar H itu bukan Herbertus, tapi haji," kata Din. Jokowi tertawa agak lebar menanggapi ini.
Saat datang di Tanwir, mantan Wali Kota Solo itu langsung mendapat tepuk tangan yang meriah dari peserta. Dia datang mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan memakai kopiah hitam. Memasuki ruang Tanwir Jokowi disambut oleh para anggota Muhammadiyah yang hadir.
Hampir seluruh mata kamera di ruang ballroom tersebut mengarah ke Gubernur DKI Jakarta ini. Jokowi pun sempat beberapa berhenti lantaran diminta foto bersama oleh beberapa orang.
Tak lama, Jokowi langsung naik panggung. Dia menghampiri Din. Setelah berjabat tangan dan berpelukan, Jokowi langsung duduk di samping Din.
Din mengatakan kedatangan Jokowi ini merupakan undangan dari Muhammadiyah. "Dia diundang sebagai capres. Kami ingin mendengar visi-misi dia untuk Indonesia ke depan," kata dia.
Muhammadiyah menggelar sidang Tanwir di Samarinda, Kalimantan Timur. Rencananya Tanwir yang digelar pada 23-25 Mei ini akan membicarakan konsolidasi program Muhammadiyah. "Untuk membentuk Indonesia berkemajuan sesuai cita-cita Ahmad Dahlan," kata Din.
AMRI MAHBUB
Catatan Redaksi:
Ada kesalahan dalam naskah ini sebelumnya, soal bacaan salat Jokowi dalam judul dan tubuh berita. Setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, soal bacaan itu kami hapus.
Berita Terpopuler:
Istana Minta Suryadharma Tiru Andi Mallarangeng
Suryadharma Tak Mundur, Sudi: Presiden Punya Hak
Duel Pemain Kunci Real Madrid Vs Atletico Madrid
Pengacara Bantah Kepala JIS Pedofil
Berita terkait
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
4 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
5 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
6 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
10 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
11 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
14 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
14 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
15 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
15 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
16 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya