TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menyatakan isu hak asasi manusia (HAM) yang menyerang prabowo masih mempengaruhi elektabilitasnya.
"Kalau dari data kita memang isu HAM itu jadi isu yang sangat 'membunuh' Prabowo. Jadi akhirnya berefek elektabilitas prabowo," ujarnya saat ditemui di kantor LSI, Selasa, 13 Mei 2014. (Baca: Dua Kali, Prabowo Temui Keluarga Korban Trisakti)
Hasil survei terbaru LSI menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo jika dipasangkan dengan Hatta Rajasa masih kalah dibanding Jokowi-Jusuf Kalla. Prabowo-Hatta sebesar 22,33 persen dan Jokowi-JK 35,91 persen. Ketika disimulasikan dengan tiga pasangan capres pun elektabilitas Prabowo masih belum bisa menandingi Jokowi-JK atau Jokowi-Samad.
Menurut LSI, isu HAM ini masuk ranah populis maupun elite. Pengetahuan segmen masyarakat kelas menengah ke atas maupun menengah ke bawah terhadap kasus ini masih besar. "Tingkat kepercayaan kasus ini terjadi juga sangat tinggi ya, jadi ini akhirnya berefek elektabilitas Prabowo," kata Adjie. (Baca juga: Golkar Dukung Jokowi, Prabowo: Oh Ya?)
Menariknya, terjadi pula migrasi suara terhadap calon presiden dari PDIP, Joko Widodo. Hal ini tak terlepas dari kasus korupsi Transjakarta. Cacat-cacat yang ada pada capres ini menyebabkan semakin tingginya massa mengambang pada pilpres ke depan berdasarkan survei LSI. "Sedikit banyak mempengaruhi migrasi suara. Publik harus tahu apa yang jadi kelemahan kandidat," kata Adjie.
PRIO HARI KRISTANTO
Berita Terpopuler
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan
Disinggung Masalah HAM, Ini Reaksi Prabowo
Berita terkait
7 Lembaga Survei Terkenal di Indonesia Beserta Pemiliknya
6 Januari 2024
Terdapat beberapa lembaga survei di Indonesia yang telah memiliki nama terkenal baik di kalangan politisi Indonesia maupun masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kepuasan Publik Atas Kinerja Satgasus TPPO Bentukan Polri Mencapai 86 Persen
31 Agustus 2023
Mayoritas responden menyatakan puas dengan kinerja Satgasus TPPO bentukan Polri dalam menangani tindak pidana perdagangan orang.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul
15 Agustus 2023
Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar dan Anies
4 Mei 2023
Survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Prabowo Subianto unggul tipis dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Publik Tetap Harapkan Bansos Meski PPKM Dicabut Jokowi, Ini Penjelasannya
23 Januari 2023
Hasil survei LSI menyimpulkan bahwa publik masih berharap tetap mendapatkan Bansos meskipun PPKM telah dicabut oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, LSI Singgung Sokongan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin
23 Januari 2023
LSI menyatakan basis pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu cenderung akan memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI: Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Awal Tahun 2023 Tinggi
23 Januari 2023
Lembaga Suvei Indonesia menyebutkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi di awal tahun ini tinggi.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Tingkat Kepuasan atas Kinerja Jokowi Capai 76,2 Persen
22 Januari 2023
LSI mengungkap hasil survei terbarunya menunjukkan bahwa sebanyak 76,2 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kasus Korupsi Pembelian Lahan Bikin Program DP Nol Rupiah Direspons Negatif
22 Oktober 2022
Survei LSI menunjukkan sejumlah program Anies Baswedan selama memimpin DKI direspons positif kecuali DP Nol Rupiah.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Polri Berada di Urutan Terbawah Penegak Hukum yang Dipercaya Publik
31 Agustus 2022
Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri turun setelah kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J,
Baca Selengkapnya