TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa optimistis Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, akan memenangi pemilu presiden 2014 dalam satu putaran. "Siapa pun wakil presidennya," kata Ketua PKB Marwan Ja'far di kantor partainya, Selasa, 13 Mei 2014. (Baca: Pengamat: Ini Musibah Bagi Prabowo)
Alasan Marwan: popularitas dan elektabilitas Jokowi jauh melampaui calon presiden lain dan didukung mesin politik empat partai pengusungnya, yakni PDIP, NasDem, PKB, dan baru saja ditambah Partai Golkar. Dengan kekuatan koalisi ini, Marwan memprediksi pemilu presiden pada 9 Juli tidak sampai berlangsung dalam dua putaran.
Demi menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien, PKB berharap, koalisi pengusung Jokowi maksimal beranggotakan empat partai agar tidak terlalu gemuk. Adapun ihwal calon wakil presiden pendamping Jokowi, kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, keputusan paling lambat diumumkan dalam dua hari mendatang. "Dari nama-nama yang ada kita kerucutkan, dua hari ke depan," kata Muhaimin Iskandar.
Meski enggan menyebutkan nama, Muhaimin menyatakan kriteria cawapres Jokowi adalah tokoh yang memiliki rekam jejak bagus, memiliki basis pendukung yang cukup, dan diyakini bisa bekerja sama dengan Jokowi.
Pada Sabty lalu, Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi membacakan surat keputusan partainya. Isinya, PKB menetapkan Jokowi sebagai calon presiden. Adapun hari ini Partai Golkar juga resmi mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden.
"Kami mendukung pencapresan Jokowi dan nanti saya akan berbicara dengan Jokowi dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri lebih lanjut," ujar Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie di Pasar Gembrong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Mei 2014.
RIKY FERDIANTO | ANTARA
Terpopuler
Hari ini, SBY Bertemu Prabowo dan Jokowi di Istana
Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM