PDIP Puji Capaian Ekonomi Presiden SBY  

Kamis, 8 Mei 2014 13:34 WIB

Anggota DPR RI Maruarar Sirait. Tempo/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait memuji pencapaian ekonomi selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Maruarar mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi terjadi pada pemerintahan SBY.

"Pertumbuhan ekonomi di masa Pak SBY tinggi, kami harus mengakui itu," kata Maruarar saat dihubungi, Kamis, 8 Mei 2014. Meskipun memuji pencapaian ini, anggota Komisi Keuangan DPR ini mengatakan ada banyak pekerjaan rumah yang mesti dilanjutkan pemerintahan berikutnya. (baca: SYB Beberkan Keberhasil Atasi Krisis Minyak)

Maruarar menuturkan, setelah pertumbuhan ekonomi tinggi, pekerjaan berikutnya adalah bagaimana pembangunan bisa merata ke semua lapisan masyarakat. Dia mengatakan tidak semua yang diwariskan pemerintahan SBY jelek. Namun, tidak semua yang menjadi program pemerintah juga berhasil. Menurut dia, partai politik harus obyektif terhadap pencapaian pemerintah. "Jika memang bagus, ya harus dipuji," kata dia.

Sebelumnya, SBY mengatakan bahwa ada calon presiden penebar janji-janji kampanye yang berpotensi membahayakan negara. Salah satu janji kampanye berbahaya itu berkaitan dengan rencana mengambil alih aset negara yang dikuasai tangan asing. (baca: SBY Sebut Nama Megawati dalam Pidato)

Menurut dia, janji seperti itu bisa menyakiti masyarakat dan mengganggu kestabilan negara. Jika janji ini dilaksanakan, ucap SBY, Indonesia akan dituntut banyak pihak di pengadilan arbitrase. Tuntutan itu akan berdampak besar bagi negara karena akan mengganggu iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Terkait dengan visi misi calon presiden, Maruarar mengatakan Jokowi memiliki rekam jejak yang baik di bidang keberpihakan kepada rakyat. Misalnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan pengembangan usaha kecil menengah. Di bidang keberagaman, Jokowi juga tetap mempertahankan Lurah Susan meskipun ada tekanan dari sekelompok masyarakat. Maruarar meminta publik mencermati rekam jejak calon presiden. "Jangan hanya soal visi dan misi," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Alasan Negara Timur Tengah Suka Fortuner Indonesia
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya