Kubu Jokowi Tak Terpancing Kampanye Hitam  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 8 Mei 2014 13:10 WIB

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (tengah) saat berkunjung ke "Rumah Jokowi" di Pancoran, Jakarta, Jumat (11/4). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Seknas Jokowi, Dono Prasetyo, mengatakan tidak terpancing dengan berita di jejaring sosial yang menyebarkan isu Jokowi meninggal. Menurut dia, berita itu hanyalah kampanye hitam biasa. "Saya rasa masyarakat juga tak akan terpancing karena sudah bisa berpikir jernih," ujar Dono saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Mei 2014.

Pengguna jejaring sosial Facebook dan Twitter digegerkan dengan sebuah berita duka yang mengatakan Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, meninggal. (Baca: Jokowi Kebal Serangan Kampanye Hitam)

Berita duka itu berbentuk iklan seperti yang muncul di surat kabar. Jokowi, dalam berita duka itu, digambarkan sebagai warga Tionghoa beragama Nasrani dengan nama Ir Herbertus Joko Widodo alias Oey Hong Liong.

Menurut Dono, kampanye hitam bukanlah hal yang patut dijadikan beban. Jokowi, kata Dono, sudah biasa menerima propraganda negatif dan hal itu tidak mempengaruhi kinerjanya. Meski begitu, Dono beranggapan tak sepantasnya kampanye berbau agama dan rasis seperti berita itu beredar.

Selain tak pantas, kata dia, kampanye hitam tersebut berpotensi menebar kebencian. "Tak etis saja menurut saya. Seharusnya yang ditonjolkan adalah masalah kinerja dan track record selama ini," ujarnya. (Baca: Ini Contoh Kampanye Hitam terhadap Jokowi)



Dono mengatakan apa pun yang disebutkan dalam berita duka itu adalah tak benar. Jokowi, kata dia, bukanlah keturunan Tionghoa. Jokowi juga bukan penganut Nasrani, tapi seorang muslim sejak kecil.

"Dia sudah menjalankan ibadah haji pada 2003. Ibadah umrah juga sudah berkali-kali. Kok, masalah SARA ini masih dibawa-bawa ya," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita Terkait

Tak Ada Jokowi, Guruh Soekarnoputra pun Jadi
Pengusaha Ibu Kota Berat Melepas Jokowi
Elite Demokrat: Jokowi Ditunggu Banyak Orang
Pesan Lengkap Elite Demokrat Soal Jokowi









Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

7 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

30 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

3 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

3 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

16 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya