TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengatakan penunjukan dirinya sebagai juru bicara hanya bersifat insidentil. Jabatan itu pun bukan jabatan politis sehingga tidak melanggar peraturan organisasi NU.
"Ini kan bukan jabatan politik. Tidak ada peraturan organisasi yang dilanggar," kata Khofifah pada wartawan setelah bertemu dengan Joko Widodo alias Jokowi di kediamannya di Jalan Jemursari, Surabaya, Sabtu, 3 Mei 2014. (Baca: Penunjukan Khofifah Jadi Jubir Jokowi Tanpa Syarat)
Meski dipilih sebagai juru bicara tim calon presiden Jokowi, tapi Khofifah tidak akan menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Muslimat NU. Dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) NU melarang adanya rangkap jabatan, namun Khofifah yakin posisinya sebagai juru bicara Jokowi bukanlah rangkap jabatan.
Khofifah mengaku belum mengetahui secara detail tugasnya sebagai juru bicara. Ia hanya menduga Jokowi akan memiliki sejumlah juru bicara sesuai dengan teritorial dan segmen masalah masing-masing. Pekan depan, Khofifah dan Jokowi akan kembali bertemu untuk membicarakan masalah tersebut.
"Saya masih akan konfirmasi ke tim inti, secara spesifik belum ada," ujarnya. (Baca juga: Safari ke Jatim, Jokowi Ziarahi Makam Gus Dur)
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Nyapres, Ahok: Kacau-Balau Jakarta Ini
Tak Serahkan iPod, Boediono Bisa Dijerat Pasal Suap
Ahok: Jokowi Jangan On-Off
Berita terkait
Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
4 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaPKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
4 hari lalu
PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana
10 hari lalu
Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029
19 hari lalu
Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan
30 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaInilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024
32 hari lalu
Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024
32 hari lalu
Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?
33 hari lalu
Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah
33 hari lalu
Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas
33 hari lalu
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.
Baca Selengkapnya