TEMPO.CO, Jakarta - Golkar boleh jadi meraup suara terbanyak di Sulawesi Tengah. Namun Partai ini hanya mendapat satu kursi DPR dari daerah pemilihan itu. Padahal saat ini Golkar menempatkan dua legislator dari Sulawesi Tengah. Kali ini sisa suara Partai Golkar kalah banyak dari perolehan suara lima partai lainnya.
Berdasarkan data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, Kamis, 1 Mei 2014, Partai Golkar memperoleh suara melebihi nilai satu kursi, sedangkan partai lain mendapat kursi dari suara sisa. Dari enam kursi yang diperebutkan di daerah ini, lima partai selain Golkar yang mendapatkan kursi adalah Partai NasDem, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Hanura.
PKS lebih sial lagi. PKS, yang kini menduduki satu kursi DPR, lima tahun ke depan harus merelakannya untuk partai lain. Sebanyak 38.941 suara pendukung Akbar Zulfakar tak dapat mengantarkan calon inkumben itu kembali ke Senayan.
Mengacu pada data rekapitulasi itu, legislator Partai NasDem yang menuju Senayan adalah Ahmad H.M. Ali. Legislator inkumben Rendy M. Affandy Lamadjido (PDI Perjuangan) dan Verna Gladies Merry Inkiriwang (Demokrat) pun terpilih lagi. Partai Gerindra menempatkan Supratman. Sedangkan Hanura menempatkan Saifuddin Suding.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Berita terkait
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL
1 jam lalu
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL
Baca SelengkapnyaWarga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum
16 jam lalu
Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
1 hari lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
2 hari lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaDPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
2 hari lalu
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
3 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
4 hari lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
4 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
4 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya