TEMPO.CO, Jakarta - Para wakil rakyat di DPR asal Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara didominasi wajah baru. Enam dari delapan peraih jatah kursi Senayan merupakan politikus anyar.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur, hanya Partai Golkar yang meloloskan dua kadernya. Sisanya, enam kursi, dibagi masing-masing satu kursi dari enam partai, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, Gerindra, dan Partai NasDem.

"Kami memasang target tiga kursi tapi kenyataannya dapat dua, tapi ini cukup berhasil dibanding partai lain," kata Sekretaris Golkar Kalimantan Timur Ahmad Albert.

Memang hanya ada dua politikus wajah lama, Mahyudin (Partai Golkar) dan Nurbaiti Isran Noor (Partai Demokrat), yang masih bertahan. Sisanya wajah baru tapi politikus kawakan di daerah.

Achmad Amins dari Partai NasDem adalah mantan Wali Kota Samarinda dua periode. Amins juga pernah mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada pemilihan 2008.
Begitu pula dengan Luther Kombong dari Gerindra. Sebelumnya, dia merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Dari PPP, Kasriyah juga merupakan politikus kawakan. Dia menjadi anggota DPR Kalimantan Timur selama dua periode.

Hadi Mulyadi mewakili PKS di Senayan. Dia sebelumnya merupakan Koordinator Wilayah PKS Provinsi dan menjadi anggota DPRD Kalimantan Timur.

Sama dengan lainnya, Marten Apuy, politikus PDI Perjuangan ini, lolos ke Senayan. Ia memperoleh lebih dari 70 ribu suara. "Kami menganggap ini tak aidil, harusnya kami dapat dua kursi," kata Dodi Rondonuwu, pengurus PDI Perjuangan Kalimantan Timur.

Yang mengejutkan, Partai Demokrat harus kehilangan satu kursi yang ditempati Farida Ardan. Ia harus rela hengkang dari Senayan. Hanya Nurbaiti, istri Bupati Kutai Timur Isran Noor, yang maju ke Senayan lantaran mendapatkan dukungan hingga 119 ribu lebih suara.

Adapun pendatang baru dari Partai Golkar adalah Neni Moernaeni yang berhasil menggeser Hetifah rekan separtainya. Dengan dukungan lebih dari 60 ribuan suara, istri Sofyan Hasdam, Wali Kota Bontang, ini melenggang ke Senayan.

FIRMAN HIDAYAT

Terpopuler
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
Diduga Hasil TPPU, Nenek Airin Antar Mobil ke KPK
Tunjangan Guru Daerah Cair Setiap Tiga Bulan