TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan unggul sementara di penghitungan suara di luar negeri. PDIP unggul di 16 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dari 18 titik yang sudah dilaporkan ke Panitia Pemilu LN dari total 130 TPSLN. "PDIP menang di 16 TPSLN dari 18 yang sudah dilaporkan," kata Ketua PPLN Wahid Supriyadi, Kamis, 10 April 2014.
Sedangkan dua TPSLN lainnya, di Istanbul, Turki, dan Songkhla, Thailand, dimenangkan oleh Partai Keadilan Sejahtera. (Baca: PKS Mirip Partai Keadilan di Turki dan Mesir)
Delapan belas TPSLN tersebut, antara lain Sofia (Bulgaria), Vanimo (Papua Nugini), Tashkent (Kazakshtan), Suva (Fiji), Port Moresby (Papua Nugini), Hanoi (Vietnam), Istanbul (Turki), Darwin dan Canberra (Australia), Hochimin (Vietnam), Kolombo (Srilanka), Bucharest (Rumania), Yangoon (Myanmar), New Delhi (India), Shanghai (Cina), Manila (Filipina), Baghdad (Irak), dan Songkhla (Thailand).
Wahid mencontohkan PDIP meraih suara tertinggi di Hanoi, Vietnam, dengan 68 suara atau 54,8 persen dari total suara. Sedangkan pesaingnya, PKS, hanya mendapat 12 persen surat suara. Kemudian di Canberra, PDIP juga berjaya dengan 151 suara atau 41,03 persen dari total suara. PKS hanya mendapat 15,21 persen suara.
Wahid berujar PKS menang di dua TPSLN, yakni di Songkhla, Thailand. Di dua TPSLN, PKS menang dengan 39 suara dari total 122 suara. Sedangkan PDIP hanya mendapat 13 suara saja.
PKS juga menaklukkan Istanbul, Turki, dengan 95 suara atau 53,07 persen total suara. Sedangkan PDIP hanya 16,75 persen suara. (Baca: Petinggi PKS Klaim Putra Hilmi Sering Ke Turki)
Menurut Wahid, kemenangan PDIP ini hanya sementara. Sebab, suara yang diterima hanya dari TPS saja. "Masih ada surat suara yang dikirim lewat pos dan drop box. Bisa ada perubahan," katanya.
Hingga saat ini, kata Wahid, PPLN masih mengolah data yang masuk. Jumlahnya puluhan. "Total sekarang ada 80 lebih," katanya.
Komisioner KPU Hadar Navis Gumay membenarkan bahwa perhitungan suara di LN belum usai, karena masih menunggu surat suara pos dan drop box. "Kita tunggu sampai 15 April nanti," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Terpopuler
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo
